Lamongan, LINGKARWILIS.COM – Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Tim Penggerak PKK sukses menggelar talkshow bertajuk “Pelajar Bahagia, Prestasi Luar Biasa”, Kamis (19/6/2025), di Pendopo Lokatantra. Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Yuhronur Efendi ini mengangkat isu pentingnya kesehatan mental sebagai fondasi utama dalam mencetak generasi unggul menyongsong Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Pak Yes menyinggung fenomena yang terjadi di negara maju seperti Jepang, di mana kemajuan teknologi dan ekonomi justru disertai dengan peningkatan kasus bunuh diri di kalangan remaja.
“Kita tidak ingin anak-anak muda Indonesia seperti itu. Budaya kita justru menekankan keseimbangan antara fisik, mental, dan cita-cita,” ujarnya.
Baca juga : Tim Sambo Kabupaten Kabupaten Kediri Bidik Medali Emas di Porprov Jatim 2025
Pak Yes menegaskan, Pemkab Lamongan berkomitmen menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung kesehatan mental agar para pelajar dapat berkembang secara utuh—bukan hanya unggul secara akademik, tetapi juga tangguh secara emosional.
Acara ini menghadirkan dua narasumber inspiratif, yakni Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Pusat, Dr. Andik Matulessy, dan Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara.
Dalam paparannya, Dr. Andik menyampaikan bahwa kebahagiaan dan fokus adalah dua kunci utama meraih prestasi. Ia menekankan pentingnya tiga pilar kompetensi yang harus diasah oleh generasi muda: pendidikan, keterampilan, dan pengalaman.
“Perasaan bahagia dan sedih itu wajar, yang penting adalah bagaimana mengelola emosi tersebut secara sehat. Jangan berhenti di satu titik emosi, baik saat senang maupun sedih,” pesannya.
Baca juga : Bupati Kediri, Mas Dhito, Lepas 420 Atlet, Bidik Posisi 5 Besar di Porprov Jatim IX 2025
Sementara itu, Mas Dirham—sapaan akrab Wakil Bupati—berbagi cara menjaga suasana hati dan mental tetap positif melalui afirmasi harian atau self-hypnosis.
“Setiap pagi saya ucapkan mantra 4H: I’m Handsome, I’m Happy, I’m Healthy, and I’m Humble. Ini bentuk motivasi diri. Pelajar juga bisa menciptakan versi mereka sendiri agar tetap semangat dan sehat secara mental,” tuturnya disambut antusiasme para peserta.
Talkshow ini dihadiri pelajar tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Lamongan. Antusiasme mereka menjadi bukti bahwa isu kesehatan mental kini semakin mendapat perhatian di kalangan remaja.
Dirham juga menegaskan bahwa keberhasilan program Indonesia Emas 2045 bergantung pada kualitas generasi muda saat ini.
“Generasi muda adalah aset bangsa. Kesehatan mental mereka adalah pondasi untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global,” pungkasnya.***
Reporter : Suprapto
Editor : Hadiyin
