Terduga Teroris Dikenal Tertutup dan Masih Kontrak, Ini Kesaksian Ketua RT

Terduga Teroris Dikenal Tertutup dan Masih Kontrak, Ini Penjelaskan Ketua RT
Tempat penggeledahan terduga teroris.(Arief)

Batu, LINGKARWILIS.COM – Terduga teroris yang diamankan oleh tim Densus 88 Antiteror, dikenal sebagai individu yang sangat tertutup dan sering berpindah-pindah kontrakan.

Menurut informasi dari Ketua RT 1 RW 8, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Yulianto. Sebelum tinggal di rumah kontrakan saat ini, terduga teroris tersebut telah berpindah-pindah beberapa kali.

“Sehari-hari, keluarga tersebut cukup tertutup. Karena itu, kami tidak mengetahui secara pasti kegiatan sehari-hari mereka,” ujar Yulianto, Kamis (1/8).

Baca juga : Dalam Enam Bulan Terakhir Ini, Sebanyak 762 Warga Kabupaten Kediri Memilih Kerja ke Luar Negeri, Ini Infonya

Ketiga terduga teroris tersebut ditangkap pada malam sebelumnya sekitar pukul 08.30 WIB. Sebagai Ketua RT, Yulianto terlibat dalam proses olah TKP sebagai saksi.

“Saya hanya menyaksikan proses di lokasi. Saya kurang memahami barang-barang apa saja yang diamankan dan diperiksa,” katanya.

Di rumah kontrakan tersebut, keluarga terdiri dari suami, istri, dan seorang anak laki-laki. Ciri-ciri mereka adalah suami yang berjenggot dan istri yang bercadar. Saat ditanya mengenai aktivitas mencurigakan, Yulianto mengaku tidak mengetahui secara pasti.

Baca juga : Sebanyak 153 Pasangan Anak di Kabupaten Kediri Ajukan Dispensasi Nikah Dini, 60 Diantaranya Karena Hamil Duluan

“Karena keterbatasan akses dan sifat tertutup keluarga ini, kami tidak tahu aktivitas mereka secara mendetail. Dari data yang kami miliki, yakni Kartu Keluarga (KK), mereka berasal dari Jakarta dan tinggal di sini katanya untuk bekerja. Namun, pekerjaan mereka tidak saya ketahui,” ujarnya.

Meski dikenal tertutup, Yulianto menyebutkan bahwa keluarga tersebut sempat merespons baik ketika diminta bantuan untuk kegiatan RT.

“Beberapa hari lalu, kami meminta bantuan untuk kegiatan bulan Agustus dan mereka masih menyambut baik dengan memberikan bantuan uang. Karena itu, saya tidak menaruh curiga. Namun tiba-tiba mereka diamankan oleh Densus 88,” tambahnya.***

Reporter : Arief Prabowo

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *