LINGKARWILIS.COM – Seringkali hujan membawa suasana berbeda, dari suara rintiknya hingga aroma khas tanah basah yang menyegarkan, semua bisa memancing berbagai perasaan.
Namun, tak sedikit orang tiba-tiba merasakan galau dan sedih saat hujan sedang turun. Pernahkah kamu merasakan hal yang sama?
Entah itu karena kenangan lama yang tiba-tiba hadir, suasana mendung yang sendu, atau bahkan hanya karena hujan menghalangi aktivitas yang telah direncanakan.
Fenomena hujan bisa membuat seseorang galau ini ternyata bukan sekadar kebetulan, melainkan ada alasan ilmiah dan psikologis di baliknya.
Lalu, mengapa hujan begitu ampuh membangkitkan rasa galau? Mari kita telusuri bersama!
Syahdu Pol! 7 Lagu Indonesia dengan Lirik Hujan ini Cocok Banget untuk Menggalau!
Kenapa Hujan Buat Kita Galau?
Melansir dari laman Hallo Sehat, cuaca buruk dapat mempengaruhi suasana hati menjadi negatif, seperti yang diungkap dalam sebuah penelitian pada jurnal Science.
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa sekitar sembilan persen orang termasuk dalam kelompok yang tidak menyukai hujan.
Kelompok ini cenderung lebih mudah marah dan merasa kurang bahagia saat curah hujan sedang tinggi.
Penelitian lain juga mendapati bahwa hujan membuat orang lebih sering menuliskan hal-hal negatif di media sosial.
Menurut seorang psikolog klinis di San Fransisco, beberapa orang lebih rentan merasa sedih dan kesepian ketika cuaca sedang mendung.
Namun, sebenarnya hujan tidak secara langsung menyebabkan perasaan sedih. Perasaan sedih itu lebih sering dipicu oleh kondisi sekitar.
18 Tradisi Tahun Baru Paling Unik di Berbagai Negara, Ada yang Lagi Viral!
Hujan mungkin mendorongmu untuk tetap berada di kamar dan berselimut, tetapi hal ini justru membatasi masuknya cahaya ke dalam rumah.
Padahal, berbagai studi menunjukkan bahwa paparan cahaya dapat meningkatkan kadar serotonin, senyawa yang membantu menimbulkan rasa bahagia.
Selain itu, derasnya hujan juga menghambat berbagai aktivitas yang biasanya kamu lakukan.
Akibatnya, rutinitas atau kegiatan menyenangkan, seperti bertemu teman atau berolahraga menjadi terganggu sehingga lebih mudah merasa lelah dan sedih.
Kesulitan berkonsentrasi saat sedang hujan juga merupakan salah satu efek dari cuaca ini.
Penelitian terdahulu menemukan bahwa tingginya kelembaban udara saat hujan dapat memicu rasa kantuk, yang pada akhirnya menurunkan tingkat konsentrasi.
Tidak hanya itu, cuaca mendung dan hujan yang terus turun membuat hari terasa lebih singkat dan kurang menyenangkan dibandingkan hari-hari cerah.
Kombinasi berbagai faktor ini menciptakan kesan seolah-olah hujanlah yang menyebabkan perasaan galau.
Kenapa Perayaan Malam Tahun Baru Selalu Ada Kembang Api? Simak Kisah Ini Yuk!
Hujan Tidak Selalu Buat Kita Galau!
Hujan memang dapat memicu emosi negatif, tetapi hal ini bergantung pada berbagai faktor dan kondisi yang dialami oleh seseorang.
Pengaruh hujan terhadap suasana hati bahkan bisa sangat berbeda antara individu satu dengan yang lainnya.
Sebagai contoh, suasana hati pria saat hujan cenderung lebih stabil dibandingkan dengan wanita.
Hal ini terjadi karena pria biasanya lebih cuek terhadap perubahan cuaca. Mereka cukup membatalkan rencana atau menundanya untuk dilakukan di hari lain.
Dampak hujan juga akan lebih terasa pada orang yang sedang mengalami gangguan depresi.
Hujan tidak hanya membuat merasa sedih atau galau, tetapi juga dapat memperburuk gejala depresi yang dialami. Sebaliknya, gejala tersebut biasanya membaik ketika cuaca menjadi cerah.
Sinopsis Film Bila Esok Ibu Tiada yang Sedang Tayang di Bioskop, Jangan Lupa Siapin Tissue!
Selain itu, faktor tempat tinggal turut memengaruhi. Jika tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi, kemungkinan besar hujan tidak terlalu mempengaruhi suasana hati Anda.
Namun, jika terbiasa dengan cuaca cerah dan terik matahari, kamu mungkin lebih mudah merasa sedih saat hujan turun.
Hujan memang lebih dari sekadar fenomena alam. Ia membawa nuansa yang mampu menggugah emosi, menghadirkan kenangan, dan menciptakan ruang untuk merenung.
Namun, alih-alih terjebak dalam perasaan sedih dan galau, hujan bisa menjadi momen untuk lebih mengenal diri sendiri, merangkul perasaan, atau sekadar menikmati keindahan alam yang ditawarkannya.
Jadi, lain kali saat sedang turun hujan dan perasaan galau muncul, coba lihat sisi positifnya ya!
Siapa tahu, dari balik rintik hujan, kamu menemukan kedamaian yang selama ini sedang dicari.
Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
