PONOROGO, LINGKARWILIS.COM – Perayaan puncak Grebeg Suro 2025 di Kabupaten Ponorogo akan digelar Kamis (26/6/2025) siang, ditandai dengan kirab tiga pusaka bersejarah. Prosesi ini dimulai dari kawasan Kota Lama di Kelurahan Setono menuju rumah dinas Bupati (Pringgitan) di Kelurahan Mangkujayan.
Tiga pusaka yang akan dikirab adalah Tombak Kyai Tunggul Naga, Angkin Cinde Puspita, dan Payung Kyai Tunggul Wulung ketiganya merupakan peninggalan Bathara Katong yang akan dijamas usai dikirab. Prosesi ini digelar dengan berjalan kaki dan diperkirakan menarik ribuan masyarakat.
Guna mendukung kelancaran acara, Satlantas Polres Ponorogo menerapkan rekayasa lalu lintas. Beberapa ruas jalan utama yang dilintasi kirab akan ditutup total mulai pukul 13.00 WIB hingga acara selesai.
“Penutupan jalan akan diberlakukan di ruas Jalan Niken Gandini, Batoro Katong, Ahmad Dahlan, HOS Cokroaminoto, Jendral Sudirman, dan kawasan Alun-Alun Ponorogo,” terang Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Bayu Pratama Sudirno.
Baca juga : Tangis Haru Sambut Kepulangan Jamaah Haji Kloter 45 Asal Kabupaten Kediri
Ia menambahkan, pengamanan akan melibatkan personel gabungan dari Dinas Perhubungan, TNI, dan instansi terkait. Petugas akan disiagakan di sejumlah titik strategis, khususnya di perempatan jalan, untuk membantu pengaturan arus lalu lintas.
Untuk kendaraan dari luar kota, sudah disiapkan jalur alternatif. Kendaraan dari arah Trenggalek menuju Ponorogo, Madiun, atau Wonogiri akan dialihkan melalui Jalan Gatot Subroto dan Diponegoro, lalu diarahkan ke simpang empat Tambakbayan.
Sementara kendaraan dari arah Madiun menuju Pacitan, Trenggalek, dan Wonogiri dialihkan melalui kawasan Keniten. Sedangkan kendaraan dari wilayah Sedah dan Mlilir yang biasa melintasi Ngrupit juga akan diarahkan menuju Tambakbayan.
“Kami mengimbau pengguna jalan agar mematuhi petunjuk petugas demi kelancaran dan keamanan lalu lintas selama kirab berlangsung,” tegas Bayu.***
Reporter: Sony Dwi Prastyo
Editor: Hadiyin
