KEDIRI, LINGKARWILIS.COM – Pemerintah Kabupaten Kediri pekan ini menerima kunjungan dari tim Sekretariat Negara (Setneg) RI yang ingin melihat secara langsung perkembangan rencana pendirian Sekolah Rakyat (SR) di Desa Plosokidul, Kecamatan Plosoklaten.
Tak hanya dari Setneg, rombongan juga terdiri dari perwakilan Kementerian Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Keuangan, serta pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kediri, Dr. Mohamad Solikin, M.AP., menyampaikan bahwa kunjungan tersebut turut meninjau sejumlah lokasi penting seperti Dinas Sosial, SKB Tarokan, dan area yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan SR.
“Lahan yang disiapkan untuk Sekolah Rakyat seluas 7,5 hektare. Akses jalan ditangani oleh PUPR, sementara fasilitas air bersih dan bangunan akan ditangani oleh Dinas Perkim. Saat ini sudah ada 100 anak yang disiapkan dan sementara ditempatkan di SKB Tarokan,” terang Solikin.
Ia memastikan lokasi tetap akan berada di Desa Plosokidul, dan pembangunan fisik sekolah akan dimulai pada Juli mendatang, bertepatan dengan penerimaan peserta didik baru. Untuk sementara, kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan di SKB Tarokan.
“Anak-anak yang masuk SR benar-benar diseleksi dari kalangan kurang mampu, berdasarkan hasil survei di lapangan. Sementara itu, proses seleksi tenaga pengajar dan kepala sekolah juga sedang berlangsung,” tambahnya.***
Reporter: Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin
