LINGKARWILIS.COM – Bulan Muharram sering kali diwarnai dengan berbagai kegiatan besar masyarakat, khususnya yang diadakan oleh perguruan pencak silat. Untuk menjaga ketertiban, petugas gabungan dari Rayon II Polsek Mojoroto, Polsek Semen, dan Polsek Mojo mengadakan razia di Terminal Baru Tamanan Kota Kediri pada Minggu malam (7/7/2024).
Kapolsek Mojoroto, Kompol Mukhlason, menjelaskan bahwa razia di Terminal Baru Tamanan Kota Kediri ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).
Target razia di Terminal Baru Tamanan meliputi kendaraan roda dua dan empat yang tidak sesuai spesifikasi teknis, kelengkapan surat-surat kendaraan, barang bawaan pengendara, serta perlengkapan berkendara seperti helm dan sabuk pengaman bagi kendaraan roda empat.
“Kami juga menindak sepeda motor yang mengangkut lebih dari satu penumpang dan pengendara yang berada di bawah pengaruh alkohol,” ujarnya pada Senin (8/7/2024).
Profil Bonnie Laksmana Bakal Calon Wali Kota Madiun yang Rumahnya Pernah Dipenuhi Warga
Mukhlason menambahkan bahwa puluhan kendaraan roda dua diamankan karena tidak memenuhi spesifikasi teknis dan tidak membawa surat-surat. Sementara itu, pengemudi kendaraan roda empat dikenai sanksi tilang karena tidak membawa Surat Izin Mengemudi (SIM).
Razia ini dilakukan untuk mengantisipasi konvoi atau arak-arakan liar oleh para pesilat selama kegiatan besar perguruan pencak silat di bulan Muharram.
“Para pesilat yang datang ke perguruannya diimbau untuk tetap tertib dan tidak melakukan konvoi, baik saat datang maupun pulang,” tegasnya.
Ia berharap kegiatan masyarakat di bulan Muharram ini tidak menimbulkan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Mukhlason juga mengimbau semua pihak untuk secara proaktif menjaga Kamtibmas di lingkungan masing-masing.
Reporter : Rizky Rusdiyanto
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
