Kediri, LINGKARWILIS.COM – Sebagai langkah untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak, terutama sapi, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri memasang banner pengumuman jadwal penutupan sementara pasar hewan.
Penutupan ini dijadwalkan berlangsung mulai Senin (12/1) hingga Sabtu (25/1).
Plt Kepala DKPP Kabupaten Kediri, drh Tutik Purwaningsih, menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk menghentikan aktivitas transaksi di pasar hewan, baik dari dalam maupun luar daerah.
“Kami memasang papan pengumuman di banyak lokasi dalam pasar hewan, agar pedagang, peternak, jagal, dan blantik memahami bahaya PMK. Langkah ini penting untuk menjaga kesehatan ternak di Kabupaten Kediri,” jelas Tutik pada Jumat (10/1/2025).
Baca juga : Taman Brigif Kediri, Tempat Wisata Murah Paling Recommended di Kota Tahu
Ia juga menambahkan bahwa penutupan sementara pasar hewan menjadi momentum pembelajaran bagi peternak untuk lebih memahami risiko PMK. Penularan yang cepat dan risiko kematian yang tinggi pada ternak kuku belah menjadi alasan utama pentingnya langkah ini.
“Jika pasar tetap dibuka, risiko kematian ternak akibat PMK akan meningkat. Penutupan sementara ini diharapkan dapat mengurangi risiko tersebut,” tutupnya.
Langkah ini diambil untuk memastikan kesehatan dan keberlangsungan peternakan di Kabupaten Kediri, sekaligus memberikan waktu untuk langkah-langkah mitigasi yang lebih efektif.***
Reporter: Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin