KEDIRI, LINGKARWILIS.COM – Inovasi di sektor perikanan kembali muncul dari Kabupaten Kediri. Ardi Gagas, warga Dusun Manukan, Desa Jabon, Kecamatan Banyakan, tengah serius mengembangkan usaha budidaya belut di halaman rumahnya. Upaya ini menjadi peluang baru di tengah terbatasnya budidaya belut di wilayah Kediri.
Selama dua bulan terakhir, Ardi membangun kandang sederhana berukuran 10 x 5 meter, yang dibagi menjadi tiga kolam pembesaran. Masing-masing kolam diisi 10 kilogram benih belut, dengan target panen setiap empat bulan.
“Harapannya, budidaya ini bisa berhasil dan membuka jalur baru di dunia kuliner lokal,” ujar Ardi saat ditemui di lokasi budidayanya, Senin (30/6/2025).
Baca juga : Serangan Udara Israel Tewaskan 14 Warga Sipil di Gaza
Ia menilai, peluang pengembangan belut di Kediri sangat besar. Saat ini, sebagian besar pasokan belut masih berasal dari daerah seperti Tulungagung, Kandangan, dan Madiun. Hal ini menjadikan Kediri memiliki potensi untuk ikut mengisi celah pasar tersebut.
Lebih dari sekadar budidaya, Ardi juga memiliki visi menjadikan belut sebagai bahan utama dalam beragam kreasi kuliner. Ia menyebutkan beberapa ide seperti penyetan belut, keripik belut, hingga aneka olahan siap saji berbasis belut.
Ardi pun menyatakan keinginannya untuk bermitra dengan pelaku UMKM di sektor kuliner, agar produk olahan belut ini dapat menjadi salah satu ikon kuliner khas Kediri yang mampu bersaing secara luas.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin
