Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri, Wahyu Kusuma, telah bertemu dengan paguyuban PKL alun-alun pada bulan Desember 2023 untuk membahas kebutuhan para pedagang.
Namun, hingga saat ini belum jelas mengenai persetujuan jumlah bantuan modal tersebut oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri dan kapan bantuan tersebut akan didistribusikan.
Wahyu menjelaskan bahwa Disperdagin menargetkan untuk memberikan bantuan modal kepada 98 PKL sebelum perayaan lebaran, termasuk para PKL yang telah menghentikan usaha mereka.
Meskipun sebagian PKL berasal dari luar Kota Kediri, mereka tetap termasuk dalam paguyuban pedagang sehingga tetap memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan modal.
Kabar mengenai lanjutan revitalisasi Alun-alun Kota Kediri dipastikan akan dilanjutkan pada tahun 2025, sehingga revitalisasi tersebut diperkirakan akan mangkrak sepanjang tahun 2024.
Terkait kelanjutan revitalisasi Alun-alun di tahun 2025, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Endang Kartika, belum dapat dihubungi untuk memberikan informasi lebih lanjut.***
Editor : Hadiyin