LINGKARWILIS.COM – Momen Idul Adha seringkali membuat persediaan daging di rumah menjadi melimpah. Jika kamu belum berencana untuk langsung mengolah semua daging kurban yang diterima, penting untuk mengetahui cara penyimpanan yang tepat agar kualitas daging tetap terjaga dalam waktu lama.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah lima metode efektif menyimpan daging kurban agar tetap awet dan layak konsumsi :
1. Letakkan di Rak Paling Bawah Kulkas
Untuk mencegah kontaminasi silang, simpan daging mentah di bagian rak terbawah dalam lemari es. Pastikan daging disimpan dalam wadah tertutup rapat dan tidak bocor agar cairannya tidak menetes ke bahan makanan lain.
2. Simpan dalam Freezer
Menurut laman Respect Food, daging utuh yang dibekukan dapat bertahan hingga satu tahun, sedangkan daging cincang bisa bertahan hingga enam bulan dalam freezer. Pastikan membagi daging ke dalam porsi kecil agar tidak perlu sering mencairkan dan membekukan ulang, yang bisa merusak kualitas daging.
3. Awetkan dengan Garam
Penggaraman adalah metode tradisional yang masih efektif. Balur seluruh permukaan daging dengan garam pengawet, lalu simpan dalam wadah kedap udara di suhu antara 2–4°C. Teknik ini memungkinkan daging bertahan selama 3 hingga 4 bulan tergantung kondisi penyimpanan.
4. Olah Menjadi Dendeng
Mengeringkan daging menjadi dendeng bisa menjadi solusi penyimpanan tanpa lemari es. Cukup iris tipis daging, rebus dengan bumbu, lalu panggang atau jemur hingga benar-benar kering. Daging yang kering sempurna dapat disimpan di suhu ruang hingga dua bulan lamanya.
5. Gunakan Metode Pengasapan
Pengasapan juga menjadi cara tradisional yang terbukti efektif memperpanjang umur simpan daging. Proses ini mengurangi kadar air dalam daging sehingga memperlambat pembusukan. Selain membuat daging lebih tahan lama, teknik ini juga menambah cita rasa khas pada daging.
Dengan mengikuti tips penyimpanan di atas, kamu tidak perlu khawatir daging kurban akan cepat rusak. Pilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan fasilitas yang tersedia di rumah. Selamat mencoba!***
Reporter : Rafika Pungki
Editor : Hadiyin
