Cekcok Saat Hajatan di Gondang, Nganjuk, Pria Bacok Tetangga Sendiri dan Terancam Penjara

Cekcok Saat Hajatan di Gondang, Pria Bacok Tetangga Sendiri dan Terancam Penjara
Pelaku pembacokan diamankan Polsek Gondang (istimewa)

NGANJUK, LINGKARWILIS.COM – Suasana persiapan hajatan di Desa Balonggebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, mendadak ricuh setelah insiden penganiayaan terjadi antara dua warga. Diduga karena kesalahpahaman, seorang pria berinisial SP (30) menyerang tetangganya sendiri dengan sabit hingga mengalami luka serius.

Kejadian ini berlangsung pada Sabtu dini hari (22/6/2025), ketika SP dan korban tengah bergotong royong di lokasi hajatan warga. Tiba-tiba, SP naik pitam dan mengayunkan sabit ke arah korban, mengenai bagian pinggang belakang.

Akibat luka yang cukup dalam sepanjang sekitar 40 cm, korban segera dilarikan ke RS Bhayangkara Nganjuk untuk mendapatkan perawatan dan visum.

Baca juga : SMAN 4 Kota Kediri Kolaborasi dengan Kelurahan Pakunden, Terapkan Prodistik di Layanan Publik

Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa anggota Polsek Gondang telah mengamankan tersangka tidak lama setelah insiden terjadi.

“Pelaku sudah kami amankan dan saat ini sedang menjalani proses hukum,” terang Henri, Senin (23/6/2025).

Sementara itu, Kapolsek Gondang AKP Roni Andrias Suharto menyebut pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam berupa sabit yang digunakan SP, serta pakaian korban yang robek dan berlumuran darah. Penangkapan dilakukan di lokasi kejadian tanpa perlawanan dari tersangka.

Atas tindakannya, SP dijerat dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan, yang membawa ancaman hukuman penjara maksimal 2 tahun 8 bulan.

Baca juga : Pojok Baca Digital di RSUD SLG Kabupaten Kediri Ramai Dikunjungi, Minat Literasi Warga Kediri Meningkat

Peristiwa ini menambah catatan penting soal pentingnya menjaga emosi dan komunikasi di tengah kehidupan sosial masyarakat, apalagi dalam suasana gotong royong seperti hajatan.***

Reporter: Inna Dewi Fatimah
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *