Kepala Desa Bulu, Sya’roni, A.Md.Kep, menyampaikan arah kebijakan ini dalam apel pagi yang digelar di halaman kantor desa pada Kamis (02/01/2025).
Dalam sambutannya, Sya’roni menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi untuk mewujudkan desa yang lebih maju dan sejahtera.
“Kita harus terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik pada warga,” ajaknya pada seluruh perangkat desa.
Baca juga : Warung Roboh Masuk Jurang di Mojo Kediri, Satu Warga Tewas Tertusuk Kayu
“Tahun ini, fokus kita adalah pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan layanan kesehatan yang lebih optimal,” lanjut Sya’roni.
Program prioritas yang dicanangkan mencakup:
- Infrastruktur:
- Pembangunan dan perbaikan jalan desa untuk memperlancar akses ekonomi dan mobilitas warga.
- Pendidikan:
- Penyediaan beasiswa bagi siswa berprestasi dan pelatihan keterampilan bagi pemuda desa.
- Kesehatan:
- Peningkatan fasilitas layanan kesehatan, termasuk pembangunan pos pelayanan terpadu (Posyandu) dan penyediaan alat medis.
Selain itu, penguatan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM juga menjadi bagian integral dari rencana pembangunan desa.
Baca juga : Monev dan Sosialisasi Penerapan UMK Kabupaten Kediri 2025, Ini Infonya
Sya’roni menegaskan bahwa keberhasilan program-program tersebut sangat bergantung pada kerja sama yang solid dan profesionalisme perangkat desa.
“Sinergi yang baik di antara perangkat desa akan menjadi kunci keberhasilan. Kita harus bekerja transparan dan akuntabel demi kepentingan masyarakat,” imbuhnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dalam melayani masyarakat.
“Pelayanan yang jujur dan bertanggung jawab adalah prinsip utama yang harus kita pegang teguh,” tegasnya.
Apel pagi yang dihadiri oleh seluruh staf dan perangkat Desa Bulu ini ditutup dengan semangat optimisme untuk membawa desa menuju kemajuan yang lebih baik.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan kerja keras perangkat desa, Desa Bulu diharapkan mampu mencapai target-target pembangunan yang telah dicanangkan untuk direalisasikan pada tahun 2025.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin