Erdogan Desak Penghentian Total Agresi Israel di Timur Tengah

Erdogan Desak Penghentian Total Agresi Israel di Timur Tengah
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan. (Foto: AA)

Ankara, LINGKARWILIS.COM – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali mengkritik keras tindakan militer Israel di berbagai kawasan Timur Tengah. Dalam konferensi pers pada Selasa (25/6) sebelum keberangkatannya ke Belanda untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO, Erdogan menekankan perlunya penghentian total agresi Israel.

“Perilaku agresif Israel di Palestina, Lebanon, Suriah, Yaman, dan Iran sudah melewati batas dan tidak dapat dibenarkan,” ujar Erdogan, seperti dilansir dari laman Minanews.

Presiden Turki itu menyatakan bahwa tragedi kemanusiaan di Gaza akan menjadi sorotan utama dalam pertemuan dengan para pemimpin NATO. Ia menyebut tindakan Israel sebagai “pembantaian” terhadap rakyat Palestina yang tidak boleh dibiarkan berlanjut.

Baca juga : Trump Serukan Gencatan Senjata Iran-Israel Usai Serangan ke Pangkalan AS di Qatar

Erdogan juga menyambut baik adanya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran, dan mendesak kedua pihak untuk serius mematuhinya guna mencegah eskalasi konflik lebih lanjut. Menurutnya, langkah konkret harus segera diambil oleh seluruh negara terkait untuk menghentikan spiral kekerasan yang mengancam stabilitas kawasan dan keamanan global.

Lebih jauh, Erdogan menyerukan agar gencatan senjata permanen segera diberlakukan di Jalur Gaza. Ia juga menekankan pentingnya pengiriman bantuan kemanusiaan secara berkelanjutan tanpa hambatan ke wilayah Palestina.

Sejak meletusnya serangan Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023, lebih dari 187.000 warga Palestina dilaporkan menjadi korban, baik meninggal maupun terluka.

Baca juga : Sebanyak 97 WNI Berhasil Dievakuasi dari Wilayah Konflik Melalui Perbatasan Iran–Azerbaijan, Ini Info dari Kementerian Luar Negeri

Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak, sementara lebih dari 11.000 orang dinyatakan hilang dan ratusan ribu lainnya kehilangan tempat tinggal.***

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *