Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono mengatakan dana pengamanan senilai Rp 6,5 Mliar itu merupakan usulan Kodim 0807 dan Polres Tulungagung.
Usulan tersebut saat ini sudah dimasukkan ke dalam RAPBD Tulungagung 2024 dan tinggal menunggu proses persetujuan melalui pembahasan di DPRD Tulungagung.
“Usulan sudah kami terima dan sudah dimasukkan ke dalam RAPBD 2024, prosesnya melalui dewan untuk disetujui,” kata Bambang Setiono, Senin (23/10/2023).
Rinciannya, kata Bambang, dana sebesar Rp 1,5 miliar diusulkan oleh Kodim 0807, sedangkan dana senilai Rp 5 miliar diusulkan oleh Polres Tulungagung.
Menurut Bambang, apabila disetujui, dana pengamanan Pilkada 2024 di Tulungagung bersumber dari APBD Tulungagung. Sedangkan dana pengamanan Pemilu 2024 bersumber dari APBN.
“Beda dengan Pemilu, kalau Pilkada pakai dana APBD, jadi Pemkab yang menyediakan. Kalau Pemilu itu langsung dari pusat,” ungkapnya.
Pengamanan pelaksanaan Pilkada nantinya akan melibatkan personel dari TNI dan Polri dengan jumlah yang cukup banyak.
Sedangkan penggunaannya sendiri, dana tersebut akan difokuskan ke arah patroli personel keamanan pada saat pelaksanaan Pilkada 2024.
Pada saat itu, pelaksanaan patroli akan lebih ditingkatkan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dalam penyelenggaraan Pilkada.
“Untuk proses pencairannya mulai tahun depan, dan pencairannya dilakukan secara berkala selama empat kali. Kalau besarannya menyesuaikan kebutuhan masing-masing instansi,” pungkasnya.***
Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Hadiyin