Gerombolan Oknum Perguruan Silat di Blitar Dipulangkan Setelah Tandatangani Surat Pernyataan

Gerombolan Oknum Perguruan Silat di Blitar Dipulangkan Setelah Tandatangani Surat Pernyataan
Salah satu anggota perguruan silat yang dijemput bapaknya (Aziz)

BLITAR, LINGKARWILIS.COM – Puluhan pemuda yang diamankan akibat aksi konvoi liar di depan Mapolres Blitar akhirnya dipulangkan. Mereka diizinkan pulang setelah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya serta dijemput oleh orang tua masing-masing.

“Sebagian sudah dipulangkan setelah menjalani pembinaan dan menandatangani surat pernyataan. Namun, mereka hanya boleh pulang jika dijemput oleh orang tua atau keluarga,” ujar Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, Jumat (14/2/2025).

Selama diamankan di Polres Blitar, para pemuda ini mendapatkan pembinaan serta fasilitas makan, minum, dan bahkan rokok sebagai bentuk kepedulian polisi.

Baca juga : Jelang Pelantikan, Mas Dhito Bertemu Kepala OPD Pemkab Kediri, Ini Pesan yang Disampaikan

“Kami ingin mereka memahami bahwa aksi seperti ini hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Saya yakin sebagian dari mereka hanya terprovokasi,” tambah Arif.

Selain itu, pihak kepolisian tetap memberlakukan sanksi tilang terhadap sepeda motor yang digunakan dalam konvoi tersebut. Dari hasil pemeriksaan, banyak kendaraan yang tidak sesuai standar, seperti menggunakan knalpot brong dan tidak memiliki plat nomor.

Penindakan ini juga sejalan dengan Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang tengah berlangsung.

Baca juga : Dua Asisten Pelatih Sukses di Klub Baru, Persik Kediri Beri Dukungan untuk Pengembangan Karier

Ironisnya, insiden ini terjadi kurang dari 24 jam setelah deklarasi damai antar perguruan silat yang digelar di Aula Polres Blitar pada Kamis pagi (13/2/2025). Deklarasi tersebut diikuti oleh seluruh perguruan silat di Blitar yang berkomitmen menjaga ketertiban dan keamanan bersama.

Namun, komitmen itu ternoda oleh aksi konvoi liar yang dilakukan oleh sekitar 100 pemuda pada Kamis sore (13/2/2025). Mereka berarak-arakan menggunakan motor dari Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, menuju ke arah timur.

Saat melintas di depan Mapolres Blitar, mereka melakukan aksi bleyer-bleyer dan berteriak-teriak hingga mengganggu ketertiban.

Aksi tersebut langsung mendapat tindakan tegas dari kepolisian dengan mengamankan para pemuda beserta kendaraannya ke Polres Blitar.***

Reporter: Aziz Wahyudi

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *