LINGKARWILIS.COM – Cuaca yang tidak menentu berakibat buruk pada pasokan sayuran di pasar yang berujung pada lonjakan harga beberapa komoditas utama, terutama tomat dan bawang merah.
Seperti halnya, di Pasar Legi Jombang, harga tomat dan bawang merah mengalami kenaikan signifikan, sementara harga cabai merah justru menunjukkan penurunan, seperti yang terlihat pada Senin (11/11/2024).
Rahayu, salah seorang pedagang sayur di Pasar Legi, menjelaskan bahwa harga tomat kini mencapai Rp16.000 per kilogram, meningkat dua kali lipat dari harga sebelumnya yang hanya Rp8.000. Begitu juga dengan bawang merah, yang naik dari Rp25.000 per kilogram menjadi Rp33.000. Kenaikan harga ini, menurutnya, sudah berlangsung sejak seminggu lalu.
Ia juga mejelaskan adanya kenaikan harga tomat dan bawang merah kemungkinan disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu dan pasokan yang berkurang di pasar.
Pemkab Kediri Dorong Pengembangan Peternak Menengah dan Atas, Sasar Pasar Internasional
Sebaliknya, harga cabai rawit menunjukkan tren penurunan yang sebelumnya dihargai Rp40.000 per kilogram kini turun menjadi Rp35.000, sedangkan cabai besar dijual seharga Rp17.000 per kilogram.
Meskipun harga mengalami kenaikan, Rahayu mengungkapkan bahwa minat pembeli tetap tinggi salah satunya seperti tomatyang harganya melonjak dua kali lipat, tetapi konsumen tetap membelinya karena itu adalah kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, Ika Intan seorang pembeli mengakui adanya kenaikan harga ini membuatnya terpaksa mengurangi pembelian. Biasanya, ia membeli tomat satu kilogram, namun kini hanya setengah kilogram untuk menyesuaikan dengan anggaran belanja. Ia pun menyebutkan bahwa harus lebih kreatif agar kebutuhan tetap tercukupi meski dengan harga yang lebih tinggi.
Situasi harga yang fluktuatif di Pasar Legi mencerminkan tantangan yang dihadapi pedagang dan konsumen dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu dan dampaknya terhadap pasokan bahan pangan.
Reporter : Taufiqur Rachman
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya