Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Qurban di Kediri Mulai Bergeliat Meski Masih Sepi

elang Idul Adha, Penjualan Hewan Qurban di Kediri Mulai Bergeliat Meski Masih Sepi
Bambang saat memberikan pakan kambing di kandang belakang rumahnya (rizky)

KEDIRI, LINGKARWILIS.COM – Menjelang Hari Raya Idul Adha yang diperingati pada 7 Juni 2025, geliat penjualan hewan qurban mulai terlihat di wilayah Kabupaten Kediri. Di Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, sejumlah pembeli mulai berdatangan ke kandang milik para peternak kambing. Namun demikian, angka penjualan tahun ini disebut masih lesu dibandingkan tahun sebelumnya.

Salah satu peternak kambing, Bambang, mengungkapkan bahwa penurunan daya beli masyarakat menjadi tantangan utama pada musim qurban kali ini.

“Tahun ini penjualan menurun hampir 40 persen. Salah satu penyebabnya karena bersamaan dengan masa pendaftaran sekolah, jadi masyarakat lebih mengutamakan kebutuhan pendidikan,” jelasnya, Minggu (18/5/2025).

Baca juga : Ratusan Dosen Meriahkan Jalan Sehat Harlah ke-4 ADP di Kediri

Tahun lalu, Bambang mengaku mampu menjual lebih dari 100 ekor kambing hingga hari H. Namun per pertengahan Mei tahun ini, baru sekitar 10 ekor yang laku terjual. Jenis kambing yang ditawarkan meliputi Jawa Randu, Peranakan Etawa (PE), dan Etawa, dengan kisaran harga antara Rp 2 juta hingga Rp 4,5 juta tergantung ukuran dan bobot.

Mayoritas pembelinya masih berasal dari wilayah sekitar, yakni Kota dan Kabupaten Kediri. Mereka umumnya datang langsung ke lokasi peternakan yang berada di belakang rumah Bambang untuk memilih hewan secara langsung.

Meski situasi belum seideal tahun lalu, Bambang tetap optimis permintaan akan meningkat mendekati Hari Raya. Ia juga terus menjaga kualitas hewan ternaknya dengan pemberian pakan yang baik, menjaga kebersihan kandang, dan melakukan pengecekan kesehatan secara rutin.

Baca juga : Pengamat Desak Pemerintah Aktif Dukung Operasional Bandara Dhoho Kediri

Sebagai bentuk penyesuaian terhadap kondisi pasar, Bambang mengurangi jumlah stok hewan qurban. Jika tahun sebelumnya ia menyediakan 100 ekor kambing, tahun ini ia hanya menyiapkan sekitar 75 ekor.

“Kami kurangi stok agar tidak over, menyesuaikan dengan kondisi saat ini,” pungkasnya.***

Reporter : Rizqy Rusydianto

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *