Blitar, LINGKARWILIS.COM – Menjelang penutupan masa pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat Sekolah Dasar (SD) pada 21 Juni 2025, tercatat masih ada sekitar 200 lulusan Taman Kanak-Kanak (TK) yang belum mendaftarkan diri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Blitar, Jais Alwi Mashuri, Kamis (19/6/2025). Ia menyebut bahwa mayoritas dari siswa TK yang belum mendaftar merupakan warga dari luar wilayah Kota Blitar.
“Dari total 1.265 lulusan TK, hingga hari ini baru 978 siswa yang tercatat mendaftar ke jenjang SD. Artinya, masih ada lebih dari 200 siswa yang belum melakukan pendaftaran,” jelas Jais.
Baca juga : Tim Sambo Kabupaten Kabupaten Kediri Bidik Medali Emas di Porprov Jatim 2025
Menurut Jais, salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya angka pendaftaran adalah ketidaksesuaian pilihan sekolah dengan harapan orang tua murid. Selain itu, kendala domisili juga menjadi penyebab utama. Banyak kasus di mana alamat domisili siswa tidak sesuai dengan alamat yang tertera dalam Kartu Keluarga, sehingga menyulitkan proses pendaftaran.
“Beberapa orang tua mungkin belum menemukan sekolah yang dianggap cocok. Ada juga yang terkendala teknis, terutama bagi mereka yang berasal dari luar kota atau memiliki dokumen administrasi yang tidak sinkron,” tambahnya.
Jika hingga hari terakhir pendaftaran masih ada kuota yang belum terpenuhi, Dinas Pendidikan Kota Blitar berencana membuka tahap lanjutan berupa sistem pemenuhan kuota, yang akan disesuaikan dengan ketersediaan kursi di masing-masing sekolah.
Baca juga : Bupati Kediri, Mas Dhito, Lepas 420 Atlet, Bidik Posisi 5 Besar di Porprov Jatim IX 2025
Pendaftaran tahun ini dilakukan secara daring, dengan tiga jalur seleksi yang dibuka, yaitu jalur domisili, afirmasi, dan perpindahan tugas orang tua. Dari 978 siswa yang sudah mendaftar, mayoritas menggunakan jalur domisili sebanyak 941 siswa, disusul jalur afirmasi sebanyak 24 siswa, dan 13 siswa melalui jalur perpindahan orang tua.
“Kami mengimbau kepada seluruh orang tua untuk segera melakukan pendaftaran sebelum batas akhir yang telah ditentukan, agar anak-anak dapat segera melanjutkan pendidikan dasar tanpa kendala,” pungkas Jais.***
Reporter : Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin