Gaza, LINGKARWILIS.COM – Jumlah korban tewas akibat agresi genosida Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza pada Rabu (29/12) melonjak menjadi 45.553 jiwa, sebagaimana dilaporkan sumber medis setempat.
Data tersebut juga mencatat bahwa mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak, dengan total korban luka-luka mencapai 108.379 orang.
Dalam 24 jam terakhir, pasukan pendudukan Israel dilaporkan telah melakukan dua pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Gaza, menyebabkan 12 orang tewas dan 41 orang terluka yang segera dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga : Serangan Israel di Gaza Tewaskan 9 Warga Sipil, Puluhan Terluka
Israel terus melanjutkan serangannya di Jalur Gaza meskipun Mahkamah Internasional (ICJ) telah mengeluarkan keputusan yang mengikat secara hukum untuk menghentikan ofensif militernya di Rafah. Serangan ini berpotensi melanggar Konvensi Genosida yang telah disepakati secara internasional.
Hingga saat ini, setidaknya 10.000 orang dinyatakan hilang, diduga terkubur di bawah reruntuhan bangunan di berbagai wilayah Gaza.
Organisasi-organisasi Palestina dan internasional menegaskan bahwa sebagian besar korban jiwa dan luka-luka adalah kelompok rentan, terutama wanita dan anak-anak.
Baca juga : Pasukan Perdamaian PBB Copot Bendera Israel di Dataran Tinggi Golan Suriah
Selain itu, agresi Israel juga memicu pengungsian paksa terhadap hampir dua juta orang di seluruh Jalur Gaza. Sebagian besar pengungsi kini memadati kota Rafah di wilayah selatan, dekat perbatasan Mesir, dalam eksodus terbesar Palestina sejak Nakba 1948.***
Editor: Hadiyin
