PONOROGO, LINGKARWILIS.COM – Rasa haru dan kebahagiaan menyelimuti penyambutan kedatangan ratusan jamaah haji asal Ponorogo yang kembali ke Tanah Air pada Sabtu dini hari (28/6/2025), setelah menjalani rangkaian ibadah haji selama 46 hari.
Sebanyak 380 jamaah dari Kelompok Terbang (Kloter) 53 tiba di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo dan disambut langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Namun, tiga di antaranya tidak bisa mengikuti prosesi penyambutan karena harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Harjono.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Ponorogo, Marjuni, menjelaskan bahwa ketiga jamaah tersebut mengalami kelelahan pasca-perjalanan panjang dari Arab Saudi. Mereka langsung dirujuk ke rumah sakit setibanya di Ponorogo.
Baca juga : Pasar Grosir Kediri Lengang saat Suro, Pedagang Pilih Pulang Kampung
“Mereka termasuk kategori risiko tinggi karena berusia di atas 55 tahun. Karena kondisinya menurun, mereka tidak bisa mengikuti acara penyambutan dan langsung dibawa ke RSUD,” terang Marjuni.
Selain itu, Marjuni juga menyampaikan bahwa satu jamaah atas nama H. Setyo Budi Mangun Dimun, warga Dukuh Kalipucang RT 02 RW 05, Desa Kedung Banteng, Kecamatan Sukorejo, telah wafat pada 16 Juni 2025 di RS King Abdullah, Mekkah, usai menjalani perawatan medis.
“Di luar itu, seluruh anggota Kloter 53 kembali dalam kondisi sehat,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sugiri Sancoko atau yang akrab disapa Kang Giri, menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam pelayanan ibadah haji tahun ini, serta berharap para jamaah memperoleh predikat haji mabrur.
Baca juga : Stok Darah di PMI Kota Kediri Capai 380 Kantong, Warga Tetap Diimbau Rutin Berdonor
“Selamat datang kembali di Ponorogo. Kami mohon maaf apabila ada kekurangan dalam pelayanan. Semoga menjadi haji yang mabrur dan membawa berkah bagi keluarga dan masyarakat,” ujarnya.***
Reporter: Sony Dwi Prastyo
Editor: Hadiyin