Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo melaporkan bahwa mereka telah menyelesaikan coklit sebanyak 478.124 data pemilih, atau sekitar 62 persen dari total 771.168 jiwa data pemilih penduduk potensial pemilu (DP4). Coklit ini di waktu hampir dua pekan berlangsung.
Komisioner KPU Kabupaten Ponorogo, Bidang Koordiv Perencanaan, Data, dan Informasi, Khusnul Khotimah, menyatakan bahwa jumlah tersebut sudah sesuai dengan harapan. Saat ini, petugas panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) terus bekerja keras menyelesaikan coklit.
“Kemarin 59 persen, hari ini sudah 62 persen. Kita optimis menyelesaikan coklit kurang dari satu bulan,” ungkap Khusnul Khotimah, Jumat (5/7/2024).
Pihaknya menargetkan bahwa 771.168 jiwa data pemilih akan selesai tercoklit sebelum tanggal 24 Juli nanti, atau batas akhir yang ditetapkan. Koordinasi dengan PPK di setiap kecamatan terus dilakukan untuk melaporkan hasil coklit setiap harinya.
Khusnul juga mencatat bahwa Kecamatan Bungkal memiliki prosentase terendah dalam hasil coklit jika dibandingkan dengan kecamatan lain di Kabupaten Ponorogo.
“Sebelum 24 saya harap sudah selesai. Untuk per hari ini yang masih rendah di Kecamatan Bungkal sekitar 53 persen, yang lainnya sudah ada yang 60 dan di atas 60 persen,” tegasnya.
Baca juga : Menyongsong Pilkada, Kapolsek Pesantren, Kota Kediri Gelar Jumat Curhat di 15 Kelurahan
Meskipun ada daerah dengan prosentase rendah, Khusnul memastikan bahwa tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan coklit oleh pantarlih. Permasalahan utama yang dihadapi adalah sistem yang kerap mengalami gangguan saat mengunggah data. Namun, Khusnul menegaskan bahwa hal ini tidak mengganggu secara signifikan pelaksanaan coklit.
“Kadang sempat down sistemnya, itu yang biasanya dikeluhkan oleh teman-teman pantarlih. Tapi biasanya beberapa saat sudah normal lagi. Jadi bukan kendala yang berarti,” pungkasnya.***
Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor : Hadiyin