Meski masih jauh dari target, namun pihaknya berharap tahun ini bisa meningkat lebih besar indeksnya daripada tahun lalu.
Sedangkan untuk strategi dalam meningkatkan minat baca Disperpusarsip Kabupaten Blitar memiliki cara tersendiri.
“kami gencarkan perpustakaan keliling ke seluruh sekolah mulai dari tingkat TK hingga SMA,” lanjutnya.
Disperpusarsip memiliki dua armada perspustakaan keliling, yang hampir setiap hari bergerak ke sekolah dan permintaan terus dijadwalkan.
Pada setiap jenjang sekolah yang dikunjungi perpustakaan keliling dari Disperpusarsip menyiapkan kemasan berbeda, dengan tujuan para siswa tertarik dan menambah minat membaca.
“Sebenarnya ada banyak hal yang mempengaruhi minat baca pada masyarakat. Di antaranya lingkungan keluarga, karena paling dekat untuk menumbuhkan budaya membaca dalam sehari,” lanjutnya.,
“Gemar membaca ini yang terus kami kampanyekan, memberi hadiah, acara literasi di sekolah dan lainnya,” tandas Eko.
“Jadi ada gerakan minat baca yang dikemas dalam komunitas. namanya Gerakan Peningkatan Minat Baca (GPMB) masyarakat. bergerak secara nasional, dan memiliki jaringan provinsi dan kota,” tutupnya.***
Reporter : Dio Alif Utama Veri Pradana
Editor : Hadiyin