Kediri, LINGKARWILIS.COM — Bermodalkan keterampilan tangan dan keinginan untuk hidup lebih baik, Mujianto (55), warga Lingkungan Padean, Kelurahan Setonopande, Kecamatan Kota Kediri, berhasil meniti usaha jasa potong rambut atau cukur yang kini jadi sumber penghidupan utama keluarganya.
Cerita perjalanan Mujianto dimulai pada tahun 2010, ketika ia memutuskan meninggalkan pekerjaan serabutan yang tidak menentu dan mulai membuka jasa cukur rambut di Jalan Patimura, tepatnya di sisi barat rel kereta api. Saat itu, tarif jasanya hanya Rp1.500 per pelanggan.
Lima belas tahun berselang, harga jasa potong rambutnya naik menjadi Rp15.000, seiring dengan meningkatnya pelanggan dan kepercayaan masyarakat sekitar.
Baca juga : Sentra PKL di SLG Mulai Diaktifkan, Pedagang Ikan Hias Jadi Perintis, Ini Harapan Bupati Kediri Mas Dhito
“Awalnya berat, tapi saya yakin dengan niat yang baik dan kerja keras, Tuhan akan memberi jalan. Alhamdulillah, dari usaha ini saya bisa menyekolahkan anak hingga tingkat SLTA,” tutur Mujianto saat dijumpai di kios sederhananya pada Minggu (21/6/2025).
Bagi Mujianto, kunci keberhasilan bukan semata besar modal, melainkan ketekunan dan konsistensi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa usaha kecil pun bisa tumbuh besar jika dijalani dengan kesungguhan hati.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin
