Para Calon Kepala Daerah PDI P Dampingi Megawati Nyekar di Makam Bung Karno (MBK)

Para Calon Kepala Daerah PDI P Dampingi Megawati Nyekar di Makam Bung Karno (MBK)
Ketua Umum PDI P Megawati Soekarnoputri ketika tiba di Makam Bung Karno. (aziz)

Blitar, LINGKARWILIS.COM – Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, melakukan kunjungan ke Kota Blitar untuk berziarah ke makam ayahandanya, Bung Karno, di Makam Bung Karno (MBK), Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Kunjungan ini juga dimanfaatkan oleh sejumlah calon kepala daerah yang hadir untuk mendapatkan dukungan dan semangat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

Megawati tiba di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB, menggunakan Toyota Alphard hitam bersama rombongannya. Selain para petinggi DPP PDI P, sejumlah calon bupati dan wali kota dari berbagai daerah turut mendampingi ziarah tersebut.

Sebelum berziarah, Megawati terlebih dahulu menghadiri Misa Requiem pelepasan jenazah Romo Anthonius Benny Susetyo, Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), di Gereja Katolik Paroki St Albertus de Trapani, Kota Malang. Setelah itu, barulah Megawati melanjutkan perjalanan ke Makam Bung Karno di Blitar.

Baca juga : Begini Kronologi Dua Bocah TK di Kediri yang Meninggal Tenggelam Saat Mancing di Sungai

“Selanjutnya ziarah ke makam Bung Karno,” ujar Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Senin (07/10).

Menurut Hasto, kedatangan Megawati ke Blitar memberikan kesempatan bagi calon kepala daerah untuk memperkuat semangat mereka dalam menghadapi pemilihan. Ia juga menekankan pentingnya bagi para calon kepala daerah untuk terus berkomunikasi dengan warga serta memperkuat tim pemenangan di lapangan. “Ketika sudah dipercaya maju, harus semangat,” tambah Hasto.

Beberapa calon kepala daerah yang hadir di antaranya adalah Cawali Kota Blitar Bambang Rianto bersama Bayu Setyo Kuncoro, calon Bupati Blitar Rijanto, calon Bupati Tulungagung Maryoto Birowo beserta wakilnya Didik Girnoto Yekti, calon Bupati Trenggalek M. Nur Arifin, dan calon Wali Kota Batu Krisdayanti.

Baca juga : Bulog Kediri Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras di Tiga Kecamatan di Kota Kediri

Hasto juga menyinggung tentang pasangan calon gubernur dari PDI P, Risma dan Gus Hans, yang juga diharapkan bisa memenangkan pemilihan.

Hasto mengingatkan seluruh kader PDI P untuk selalu taat dan menjalankan perintah partai dengan penuh integritas. Jika ada yang merasa tidak cocok dengan kebijakan partai, ia menyarankan untuk mundur secara terhormat.

“Kejujuran dan disiplin sudah menjadi tradisi di PDI P. Jika tak cocok, mundur dengan gentle,” tegas Hasto.***

Reporter: Rizky Rusdiyanto

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *