Pasca Idul Adha, Ketersediaan Bahan Pangan Pokok di Kabupaten Kediri Dipastikan Aman

Pasca Idul Adha, Ketersediaan Bahan Pangan Pokok di Kabupaten Kediri Dipastikan Aman
Petugas dkpp Kabupaten Kediri pantau bulanan ketersediaan pangan di bulan Juni (bakti)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Memasuki pertengahan Juni 2025, usai perayaan Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri memastikan stok bahan pangan pokok (bapok) di wilayahnya dalam kondisi aman dan mencukupi untuk dua bulan ke depan.

Kepala Bidang Ketersediaan, Distribusi, dan Kerawanan Pangan DKPP Kabupaten Kediri, Arbai, menjelaskan bahwa hasil pantauan harian, mingguan, dan bulanan menunjukkan kondisi pangan masih sangat stabil, bahkan mengalami surplus pada sejumlah komoditas.

Beras menjadi komoditas utama dengan ketersediaan mencapai 45.645 ton, jauh melampaui kebutuhan bulan Juni sebesar 9.707,8 ton, sehingga menghasilkan surplus 35.937,2 ton.

Baca juga : Persik Kediri Lepas Tiga Pemain, Abiyoso hingga Fane Tak Lagi Berseragam Macan Putih

Untuk bawang merah, diperkirakan produksi mencapai 1.486 ton dengan total ketersediaan 1.531 ton. Sementara kebutuhan hanya 387,7 ton, sehingga surplus sebesar 1.143,3 ton.

Cabai merah mencatat ketersediaan 1.531 ton, sementara produksi bulan Juni berada di angka 276 ton. Dengan kebutuhan sebesar 387,7 ton, surplus tercatat 135,7 ton.

Sementara itu, cabai rawit juga menunjukkan kelebihan pasokan. Dari produksi 1.215 ton dan total stok 1.267 ton, kebutuhan Juni yang hanya 275,3 ton menghasilkan surplus 991,5 ton.

Untuk minyak goreng, tersedia 2.158,7 ton dengan kebutuhan 1.821,2 ton dan kelebihan stok sebesar 337,3 ton. Bawang putih tersedia 378,2 ton dengan kebutuhan 250,6 ton, surplus 127,6 ton.

Baca juga : Konsolidasi Kebudayaan Digelar di Kediri, Komunitas se-Jawa Timur Kukuhkan Semangat Pancasila

Di sektor protein hewani, daging sapi memiliki produksi sebesar 395,9 ton dengan ketersediaan 295,9 ton dan kebutuhan 99,4 ton. Ini berarti terdapat surplus 196 ton.

Daging ayam ras tersedia sebanyak 1.286,5 ton, setara dengan produksi bulan Juni, dan jauh di atas kebutuhan yang hanya 774,8 ton. Artinya, ada kelebihan stok sebanyak 551,7 ton.

Untuk telur ayam, produksi dan ketersediaan Juni mencapai 5.729,9 ton, sedangkan kebutuhan hanya 842,2 ton. Surplus pun sangat tinggi, yakni 4.887,1 ton.

Jagung juga tercatat aman. Produksi dan ketersediaan di bulan Juni masing-masing 18.473,4 ton, dengan kebutuhan 13.931,2 ton, sehingga surplus 4.542,2 ton.

Untuk gula pasir, tersedia 1.189,6 ton dari produksi bulan Juni yang mencapai 22.823,3 ton. Kebutuhan tercatat sebesar 721,2 ton, sehingga terjadi surplus 468,4 ton.

Sementara itu, untuk kedelai tersedia 1.298,2 ton, melebihi kebutuhan 1.272,6 ton dengan surplus tipis 25,6 ton. Dan untuk tempe, dari produksi 988,1 ton, kebutuhan bulan Mei sebesar 983,7 ton, sehingga masih ada kelebihan stok 4,4 ton.

Dengan data tersebut, Arbai menegaskan bahwa distribusi dan pasokan pangan pokok di Kabupaten Kediri dalam kondisi terkendali dan siap mendukung stabilitas harga di tengah masyarakat.***

Reporter: Bakti Wijayanto

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *