Blitar, LINGKARWILIS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar akhirnya memberikan izin kepada Arema FC untuk kembali menggunakan Stadion Supriyadi sebagai kandang di putaran kedua Liga 1 musim kompetisi 2025. Namun, izin tersebut hanya berlaku untuk tiga pertandingan saja.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar, Mohammad Aminurcholis, mengungkapkan keputusan ini diambil setelah melalui berbagai pertimbangan.
“Setelah mengajukan izin, akhirnya Pemkot Blitar mengizinkan kembali, tetapi hanya untuk tiga laga saja,” ujar Aminurcholis, Senin (20/1/2025).
Arema FC dijadwalkan menjamu Persib Bandung pada 24 Januari 2025, Bali United pada 3 Februari 2025, dan PSM Makassar pada 10 Februari 2025. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan antara manajemen Arema FC dan Wali Kota Blitar, Santoso, di ruang kerja wali kota.
Baca juga : Kenaikan Harga LPG 3 Kg Bikin Pedagang Makanan di Kediri Terjepit
Pemkot Blitar menetapkan sejumlah syarat, termasuk menjaga keamanan di dalam dan luar stadion, merawat fasilitas kota, serta berkoordinasi dengan petugas keamanan untuk mencegah potensi bentrokan.
“Langkah ini penting karena pertandingan akan membawa nama baik Kota Blitar,” jelas Aminurcholis.
Keputusan untuk kembali mengajukan Stadion Supriyadi tidak lepas dari kondisi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, yang belum dapat digunakan. Selain belum diresmikan, stadion tersebut masih menunggu hasil asesmen dari pihak kepolisian dan PSSI.
Baca juga : Kantor Imigrasi Kediri Gelar “Imigrasi Sehat” di CFD Jalan Dhoho
Perwakilan manajemen Arema FC, Cipta Adi Purnomo, menyatakan harapannya agar tim segera bisa bermain di kandang aslinya. Namun, karena keterbatasan fasilitas di Kanjuruhan, mereka mengajukan penggunaan Stadion Supriyadi sebagai alternatif.
“Kami sebenarnya berharap bisa bermain di Malang sejak awal 2025, tetapi karena Kanjuruhan belum bisa digunakan, kami memilih untuk meminjam stadion di Kota Blitar,” jelas Cipta.
Keputusan Pemkot Blitar untuk mengizinkan penggunaan Stadion Supriyadi diharapkan dapat menjadi solusi sementara yang memberikan manfaat bagi Arema FC dan Kota Blitar.
Pemkot berharap manajemen Arema FC dapat mematuhi semua ketentuan yang telah disepakati demi kelancaran pertandingan dan menjaga citra baik Kota Blitar. ***
Reporter : Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin