Blitar, LINGKARWILIS.COM – Pencarian korban terakhir tanah longsor di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, yakni Gunawan, terus dilakukan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, menyampaikan bahwa hingga Senin (01/7), Gunawan belum ditemukan meski tim terus berusaha mencarinya.
“Pencarian masih berlangsung. Sampai sore belum ada tanda-tanda ditemukan. Tim masih berusaha untuk mencari,” kata Ivong.
Kendala yang dihadapi tim adalah tumpukan material tanah longsor yang sangat banyak dan lokasi yang rawan. Untuk mempercepat pencarian, tim gabungan mengerahkan dua alat berat jenis bulldozer mini dan excavator untuk mengeruk tumpukan material longsor.
Selain itu, jumlah personel yang terlibat dalam pencarian juga ditambah, mencapai sekitar 150 orang dari berbagai instansi termasuk BPBD, PMI, Basarnas, polisi, TNI, hingga relawan.
Baca juga : Selamat Tinggal Dikri Yusron, Persik Kediri Lepas 2 Penjaga Gawang
“Karena lokasi longsor memang luas,” tambah Ivong.
Ivong menjelaskan bahwa berdasarkan pengamatan dan estimasi tim, debit material longsor sangat banyak, dengan ketinggian dari dasar kandang hingga tumpukan tanah mencapai lebih dari 8 meter, sementara ketinggian bukit di atas kandang sekitar 20 meter. Keselamatan tim juga menjadi perhatian utama karena adanya kekhawatiran longsor susulan.
“Kami juga memperhitungkan keselamatan tim. Khawatir ada longsor susulan,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus dilakukan.
Baca juga : Pj Wali Kota Kediri Tutup Karya Kreatif Mataraman 2024 Sekaligus Serahkan Hadiah Pemenang Voice Competition
Diketahui, empat warga tertimbun longsor di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo. Satu korban selamat, yakni Anto, sementara tiga lainnya tertimbun. Dua di antaranya, Mugiono dan Jarianto, telah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Gunawan, yang merupakan juragan atau pemilik peternakan ayam, masih dalam pencarian. Kejadian naas ini terjadi ketika Gunawan dan Anto sedang memanen ayam potong, tiba-tiba longsor datang dan menimbun kandang. Jarianto dan Mugiono yang menolong Anto juga ikut tertimbun.***
Reporter : Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin