Kediri, LINGKARWILIS.COM – Menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang diperingati setiap 29 Juni, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Kediri menggelar bakti sosial layanan medis KB permanen berupa Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di RSUD Kabupaten Kediri ini diikuti oleh 317 calon akseptor, terdiri atas 305 peserta MOW dan 12 peserta MOP. Mayoritas peserta merupakan pasangan usia subur di atas 30 tahun, dengan dua anak atau lebih, yang telah menjalani konseling dan dinyatakan siap secara medis.

Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Kediri, dr. Nurwulan Andadari, menyampaikan bahwa tingginya partisipasi masyarakat menunjukkan meningkatnya kesadaran akan pentingnya perencanaan keluarga.
“Kami ingin layanan ini mudah diakses dan profesional, agar masyarakat mampu membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera,” ujarnya, Sabtu (21/6/2025).
Baca juga : Cabor IMI Kabupaten Kediri Raih Enam Medali di Porprov Jatim 2025, Sumbang Emas Perdana
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari BKKBN Provinsi Jawa Timur. Kepala BKKBN Jatim, Maria Ernawati, menilai program ini sebagai wujud nyata dalam mengedukasi dan memberikan akses kontrasepsi jangka panjang kepada masyarakat.
“Perencanaan jumlah anak adalah langkah awal membangun keluarga berkualitas dan mandiri,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja KB BKKBN Jatim, dr. Sofyan Rizal Nanda, yang turut memantau pelaksanaan di RSUD SLG Kediri, mengapresiasi antusiasme masyarakat.
Menurutnya, pemahaman masyarakat terhadap pentingnya KB permanen semakin baik menyusul edukasi yang dilakukan di beberapa wilayah.
Salah satu peserta, Sutrisno, warga Kecamatan Tarokan, mengaku mantap mengikuti MOP setelah berdiskusi dengan istrinya. “Kami ingin memastikan masa depan keluarga lebih terencana dan stabil,” tuturnya.
Baca juga : Taekwondo Kota Kediri Sabet Juara Umum II di Porprov Jatim IX 2025 dengan Tiga Medali Tambahan
Dengan adanya kegiatan ini, pemerintah berharap peringatan Harganas menjadi momentum refleksi untuk terus memperkuat ketahanan keluarga dan mendorong terciptanya generasi yang lebih berkualitas.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin