NGANJUK, LINGKARWILIS.COM – Perekonomian Kabupaten Nganjuk mengalami penurunan sebesar 0,5 persen pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, pertumbuhan ekonomi pada 2024 tercatat sebesar 4,9 persen, turun dari 5,4 persen pada 2023.
Data ini diungkap dalam rapat paripurna perdana DPRD Kabupaten Nganjuk periode 2025-2030 yang membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2024.
Rapat yang berlangsung di ruang sidang DPRD Nganjuk pada Senin (17/3/2025) ini dipimpin oleh Ketua DPRD Tatit Heru Tjahjono dan dihadiri oleh anggota dewan, Bupati dan Wakil Bupati terpilih, serta jajaran pejabat Pemkab Nganjuk.
Baca Minuman Kedaluwarsa Ditemukan Saat Sidak Swalayan di Kota Kediri, Polisi Lakukan Uji Lab
Dalam keterangannya, Tatit menjelaskan bahwa LKPJ 2024 merupakan laporan pertanggungjawaban pemerintahan sebelumnya yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati. Namun, sesuai aturan, laporan ini disampaikan oleh Bupati terpilih yang saat ini menjabat.
Salah satu poin utama yang menjadi perhatian DPRD adalah melemahnya pertumbuhan ekonomi daerah. Tatit menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pembahasan lebih lanjut guna mencari tahu penyebab penurunan ini dan merumuskan solusi terbaik.
“Kami akan membahas secara mendalam melalui panitia khusus (pansus) atau badan anggaran untuk mengetahui faktor penyebab dan langkah strategis yang dapat diambil agar perekonomian kembali meningkat,” ujarnya.
Baca juga : Permintaan Jajanan Lebaran di Kediri Melonjak Tiga Kali Lipat
Selain sektor ekonomi, pembahasan LKPJ 2024 juga akan mencakup sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan bidang lainnya. DPRD berharap evaluasi ini dapat menghasilkan kebijakan yang lebih efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nganjuk.
“Kami berharap Pemkab Nganjuk lebih fokus dalam mengatasi kendala yang ada, sehingga pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat bisa kembali meningkat,” pungkas Tatit.***
Reporter : Inna Dewi Fatimah
Editor : Hadiyin