LINGKARWILIS.COM – Dewan Keselamatan Transportasi Jepang baru-baru ini mengungkapkan fakta terbaru terkait tabrakan dua pesawat di Bandara Haneda Tokyo, Selasa (02/01). Dilansir dari laman BBC.com, disebutkan bahwa pesawat penjaga pantai yang berbenturan dengan pesawat maskapai Japan Airlines ternyata tidak memiliki izin lepas landas.
Berdasarkan transkrip instruksi dari otoritas pengatur lalu lintas udara Bandara Haneda, pesawat Japan Airlines telah mendapatkan izin untuk mendarat beberapa saat sebelum insiden tersebut terjadi.
Sebaliknya, pilot otoritas penjaga pantai Jepang yang mengoperasikan pesawat Bombardier Dash-8 tidak diberi izin lepas landas.
Pejabat Dewan Keselamatan Transportasi Jepang menyatakan bahwa pesawat Japan Airlines diizinkan untuk mendarat di landasan pacu 34R, sementara pesawat otoritas penjaga pantai diperintahkan untuk “berjalan ke titik tunggu C5.” Titik C5 merujuk pada lokasi di sistem landasan pacu di mana pesawat menunggu izin dari otoritas pengatur lalu lintas udara sebelum melakukan lepas landas.
Transkrip baru yang dirilis ke publik menunjukkan bahwa pilot pesawat Penjaga Pantai Jepang telah menerima instruksi untuk menunggu di titik C5, dan ini menjadi transmisi terakhir sebelum tabrakan terjadi.
Namun, transkrip ini bertentangan dengan pernyataan kapten pesawat Penjaga Pantai Jepang, yang selamat dari kejadian tersebut. Kapten tersebut menyatakan bahwa ia telah mendapatkan izin untuk memasuki landasan pacu yang juga akan digunakan oleh pesawat Japan Airlines.
Meskipun begitu, para ahli mengindikasikan bahwa isyarat visual, seperti tanda cat, seharusnya memberikan petunjuk di mana pesawat harus berhenti sebelum mencapai landasan pacu.
Pesawat Japan Airlines dengan nomor penerbangan 516 berangkat dari Bandara New Chitose di Kota Sapporo pada pukul 16:00 waktu setempat dan mendarat di Bandara Haneda beberapa menit sebelum pukul 18:00. Setelah tabrakan, api melanda pesawat tersebut, tetapi seluruh 379 penumpang dan awak pesawat dievakuasi dengan selamat.
Sejumlah rekaman dan foto memperlihatkan proses evakuasi yang cepat melalui perosotan darurat, dengan truk pemadam kebakaran berada di lokasi saat asap dan api menyelimuti pesawat Airbus. Meskipun kejadian ini mengejutkan, awak pesawat Japan Airlines melaporkan bahwa tidak ada masalah yang terjadi sebelum mendarat.***
Editor : Hadiyin
