Kediri, LINGKARWILIS.COM – Ribuan warga Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri menggelar sholat Istisqa atau sholat minta hujan di Lapangan Persinga, Sabtu (18/11/2023) pagi.
Sholat istisqa dengan harapan Allah SWT segera menurunkan hujan ini diselenggarakan oleh semua elemen masyarakat setempat, organisasi keagamaan, NU, Muhammadiyah dan tokoh masyarakat serta didukung perangkat Desa Ngadiluwih.
Kepala Desa Ngadiluwih Ragil Panca Yugha menuturkan musim kemarau yang panjang ini dampaknya sangat dirasakan warga terutama para petani dimana tanaman mereka tidak tumbuh dengan optimal.
“dampaknya sangat dirasakan terutama oleh petani,” ujar Ragil.
Berikut Ini Daftar Desa di Kabupaten Kediri yang Diterjang Jalan Tol Kediri – Kertosono
Kata Ragil Panca Yugha, pihaknya sangat bersyukur dan mengapresiasi kegiatan sholat istisqo yang melibatkan semua elemen masyarakat di Ngadiluwih. Ini menunjukkan bahwa warga Ngadiluwih selalu guyub dan rukun dalam setiap kegiatan.
“Alhamdulillah, semangat persatuan ditunjukkan warga melalui sholat istisqa ini,” tambahnya.
“Kami berdoa, memohon pada Allah agar segera diberi hujan. Di desa tetangga sudah turun hujan, namun Ngadiluwih belum turun hujan,” Sambungnya.
Sementara itu yang menjadi khotib dalam sholat istisqa ini adalah Kyai Achmad Mudzakir. Kyai dengan penampilan berkacamata ini mengajak kepada seluruh warga Desa Ngadiluwih untuk bersabar dan melakukan muhasabah atas ujian yang telah diturunkan Allah ke bumi berupa kemarau berkepanjangan.
Dengan muhasabah dan memperbanyak istighfar, harapannya Allah SWT akan menurunkan hujan rahmat yang membawa berkah bagi masyarakat.
Sementara itu, ribuan warga dengan seksama dan khusuk mengikuti rangkaian sholat istisqa. Semua berharap Allah SWT dalam waktu dekat segera menurunkan hujan rahmat di desa mereka.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin