Satlantas Polres Blitar Kota Antar dan Bantu Nur Esa ke Sekolah

Satlantas Polres Blitar Kota Antar dan Bantu Nur Esa ke Sekolah
Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Andang W saat menyerahkan Nur Esa Anastasya ke SMPN 2 Kademangan. (Aziz)

Blitar, LINGKARWILIS.COM – Nur Esa Anastasya (16), bocah yang sempat viral di media sosial setelah meminta bantuan kepada polisi untuk dijemput agar bisa kembali bersekolah, akhirnya bisa bernafas lega. Satlantas Polres Blitar Kota mengambil tindakan dengan memfasilitasi keinginan Esa untuk bersekolah kembali.

Pada Senin (21/10), Satlantas Polres Blitar Kota menjemput Nur Esa dari rumahnya di Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, dan mengantarkannya ke SMPN 2 Kademangan, tempat di mana ia ingin melanjutkan pendidikannya. Jarak antara rumah Esa dan sekolah tersebut sekitar 4 kilometer.

Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Andang Wastiono, mengungkapkan bahwa pihaknya dengan penuh semangat membantu Esa. “Kami menjemput dan mengantarkannya langsung ke sekolah. Semoga dia dapat menjalani sekolahnya dengan lancar,” ujar Andang.

Baca juga : Berburu Ayam di Hutan di Wilayah Blitar, Warga Wonosari, Malang, Tewas Tertembak Senapan Teman

Sesampainya di SMPN 2 Kademangan, Esa disambut hangat oleh kepala sekolah dan para guru. Setelah itu, ia pun masuk ke kelas. Selain mengantar, Satlantas Polres Blitar Kota juga memberikan sepeda pancal kepada Esa untuk memudahkan transportasinya ke sekolah setiap hari.

“Kami berharap sepeda ini bisa membantu mengurangi beban Nur Esa, karena selama ini dia tidak memiliki sepeda,” tambah Andang.

Satlantas Polres Blitar Kota berjanji akan terus memantau perkembangan Nur Esa dan siap membantu jika diperlukan. “Ini adalah bukti komitmen kami dalam membantu sesama,” ujar Andang lagi.

Baca juga : Pjs Bupati Kediri Minta Warga Waspada Terhadap Potensi Bencana

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Kademangan, Yuswo Waluyo, menjelaskan bahwa Nur Esa telah mulai bersekolah di kelas 9 SMPN 2. Pihak sekolah masih menunggu rapor semester 2 kelas 8 dari sekolah asal Esa di Kota Serang, Provinsi Banten. “Yang penting sekarang dia sudah bersemangat untuk kembali sekolah,” ungkap Yuswo.

Nur Esa adalah anak tunggal dari pasangan Susanti dan Suhebi. Setelah kedua orang tuanya berpisah, Esa tinggal bersama ayahnya, Suhebi, hingga sang ayah meninggal pada Februari 2024.

Masa kecilnya hingga kelas 4 SD dihabiskan di Kademangan, namun ia pindah ke Serang, Banten, ketika masuk kelas 5.

Setelah mengalami kesulitan, Nur Esa akhirnya mengirim pesan singkat ke Satlantas Polres Blitar Kota. Respons cepat dari pihak polisi dan kepedulian masyarakat membuat kisahnya viral di media sosial.***

Reporter : Aziz Wahyudi

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *