Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Bayu Pratama Sudirno, mengungkapkan bahwa sebanyak 33 kendaraan telah diamankan dalam operasi cipta kondisi yang dilakukan di Jalan Suromenggolo. Mayoritas kendaraan tersebut menggunakan knalpot brong dan tidak dilengkapi surat-surat kendaraan yang sah.
“Sebanyak 33 kendaraan berhasil kami amankan dalam razia tadi malam. Razia dilakukan di Jalan Suromenggolo karena informasi dari masyarakat bahwa tempat ini sering digunakan untuk balap liar,” ujar Bayu Sabtu (31/8/2024).
Baca juga : Pendaftaran Paslon Wali Kota Kediri 2024 Ditutup, Dua Pasangan Lolos Verifikasi
Bayu menjelaskan bahwa mayoritas pengendara yang terjaring razia adalah pelajar, termasuk beberapa yang masih duduk di bangku SMP. Setelah diberikan sanksi berupa tilang di tempat, para pengendara juga diberikan peringatan dan pembinaan. Kendaraan yang ditilang hanya bisa diambil jika orang tua mereka turut hadir untuk mengambilnya.
“Untuk memberikan efek jera, kemarin kami meminta mereka mendorong kendaraan sampai ke Mapolres, kemudian kami tilang dan memberikan pembinaan serta peringatan kepada pengendaranya,” tegas Bayu.
Ia juga menekankan bahwa Polres Ponorogo telah menyediakan fasilitas bagi para pemuda untuk menyalurkan hobi balapan mereka melalui kegiatan latihan bareng (latber) seperti drag bike dan road race yang diadakan setiap pekan. Hal ini bertujuan untuk menekan aktivitas balap liar di jalanan.
Baca juga : Daftar di Hari Terakhir, Mak Rini Menumpang Delman Hijau Menuju KPU Kabupaten Blitar
“Kami sudah menyediakan fasilitas, manfaatkan itu. Jangan malah balapan liar yang mengganggu Kamtibmas,” tambahnya.
Bayu juga berjanji akan terus menggelar operasi rutin untuk menindak balap liar, bahkan jika diperlukan, razia akan dilakukan setiap hari untuk menjaga Kamtibmas di wilayah Ponorogo.
“Jika balap liar masih terjadi, kami akan razia setiap hari, tidak harus menunggu malam minggu,” pungkasnya.***
Reporter : Sony Prasetyo
Editor : Hadiyin
