Apalagi di dalam rutan mereka juga dibekali oleh ilmu agama sehingga diharapkan bisa menjadi lebih baik.
“Semoga bisa hidup lebih baik. Dan kalau dilihat suasananya di rumah tahanan Trenggalek ini tidak ada aura-aura yang menyeramkan sama sekali,” kata Mas Ipin.
Mas Ipin mengatakan, warga binaan yang sudah keluar itu juga berpeluang mengikuti program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan pemerintah daerah setempat.
Sebab mereka juga sudah memiliki kompetensi keahlian tertentu lantaran di dalam rutan juga diberikan pembekalan keterampilan sebagai bekal jika sudah keluar dari rutan.
“Untuk program nanti bisa dikoordinasikan dengan dinas teknis, apalagi kalau mereka yang sebenarnya melakukan kesalahan itu karena keterpaksaan. Mungkin karena ekonomi dan segala macam. Nanti kita bisa masukkan ke dalam program-program pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya.***
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Hadiyin