Tulungagung, Lingkarwilis.com – Sedikitnya 5 ribu anak ayam potong yang masih berusia 11 hari di Pagerwojo Tulungagung mati. Sebab kandangnya ludes terbakar pada Kamis (27/7/2023) dini hari.
Kasi Operasional dan Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PMKP) Tulungagung, Bambang Pidekso mengatakan kandang ayam tersebut diketahui milik Dimas Bangkit.
Awalnya, sekitar pukul 01.45 WIB, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran tersebut. Usai menerima laporan, sekitar pukul 01.50 WIB, ia bergegas menuju tempat kejadian kebakaran (TKK) untuk segera melakukan penanganan.
Setibanya di lokasi, diketahui kondisi api sudah melahap sebagian besar kandang ayam tersebut yang mana sebanyak tujuh blok kandang ayam yang terbakar.
“Kami tiba di TKK pukul 02.10 WIB, kondisinya tujuh blok kandang ayam terbakar dan api sudah membesar,” kata Bambang Pidekso, Kamis (27/7/2023).
Selama proses pemadaman, jelas Bambang, pihaknya membawa serta satu mobil damkar dan dua truk tangki suplai air.
Dikarenakan api sudah sangat besar, petugas tulungagung sempat kesulitan dalam memadamkan api yang membakar kandang tersebut.
Bahkan, proses pemadaman tersebut memerlukan waktu selama kurang lebih satu jam yang mana api baru benar-benar bisa dipadamkan sekitar pukul 03.35 WIB.
Setelah api dipadamkan, pihaknya bersama Tim Inafis Polres Tulungagung lantas melakukan olah TKP.
“Sayangnya, seluruh kandang ayam milik Dimas Bangkit ludes terbakar beserta 5000 ekor ayam potongnya,” jelasnya.
Disinggung terkait penyebab kebakaran, Bambang mengungkapkan, berdasarkan hasil olah TKP yang sudah dilakukan, diketahui jika api yang membakar kandang ayam itu berasal dari korslet listrik pada saklar lampu.
Percikan api yang ditimbulkan dari korsleting itu menetes pada tumpukan terpal dan merang.
Dikarenakan api mengenai material yang mudah terbakar, api diketahui dengan cepat membesar dan menyebar menuju kandang ayam yang lokasinya berdekatan dengan sumber api.
Hal ini membuat pemilik kandang ayam tersebut tidak sempat mengevakuasi ayam-ayam miliknya hingga membuatnya mati terbakar.
“Kerugian yang dialami pemilik yakni tujuh blok kandang ayam beserta 5000 ekor ayam potong usia 11 hari. Untuk total kerugian materialnya masih dilakukan perhitungan,” pungkasnya.***
Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Hadiyin