Aksi nekat Siti Amik Nuryati bunuh diri dengan cara tragis membuat warga sekitar gempar. Sebab ia baru memperingati 40 hari wafatnya sang suami.
“Jadi korban ini baru saja ditinggal wafat suaminya. Mungkin karena depresi akhirnya nekat bunuh diri,” kata Plt Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Punjung S, Kamis (10/8).
Informasi yang dihimpun Lingkarwilis.com menyebutkan, Siti Amik Nuryati bunuh diri pada Rabu (09/9) sekitar pukul 21.00. Lokasi kejadian di jembatan Nguri perbatasan antara Blitar dengan Tulungagung.
Sejumlah saksi menyebutkan beberapa saat sebelum kejadian, korban sempat pamit ke keluarga keluar rumah. Itu sekitar pukul 15.00. Alasan pamit hendak ke Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
“Sempat pamit keluar rumah naik sepeda motor. Di lokasi kejadian memang ada motor Supra milik korban,” tambahnya.
Siti kemudian berdiri di tengah rel kereta api. Nah, saat itulah dari arah utara atau arah Blitar melaju kereta paket atau KA parcel one night service ONS dengan nomor lokomotif 281, menuju Jakarta mengangkut paket.
Polisi yang mendapat laporan segera turun lapangan. Sejumlah barang bukti diamankan. Di antaranya motor, anting emas, sandal hingga buku tabungan.
Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Srengat, Kabupaten Blitar selanjutnya diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.***
Reporter : Abdul Aziz
Editor : Hadiyin