Daerah  

Warga Srengat Blitar Bunuh Diri, Dihantam Kereta Api Sampai Tubuhnya Hancur, Dilakukan Tepat di Hari 40 Wafatnya Suami

Warga Srengat Blitar Bunuh Diri, Dihantam Kereta Api Sampai Tubuhnya Hancur, Dilakukan Tepat di Hari 40 Wafatnya Suami
Warga Srengat Blitar Bunuh Diri, Dihantam Kereta Api Sampai Tubuhnya Hancur, Dilakukan Tepat di Hari 40 Wafatnya Suami
Lingkarwilis.com – Siti Amik Nuryati (43) warga Desa Gledug, Kecamatan Sanankulon  Blitar nekat bunuh diri dengan menabrakkan diri ke Kereta Api di jembatan kereta api (KA) Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Akibatnya dia tewas secara tragis karena tubuhnya tercerai berai setelah dihantam kereta api.

Aksi nekat Siti Amik Nuryati bunuh diri dengan cara tragis membuat warga sekitar gempar. Sebab ia baru memperingati 40 hari wafatnya sang suami.

“Jadi korban ini baru saja ditinggal wafat suaminya. Mungkin karena depresi akhirnya nekat bunuh diri,” kata Plt Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Punjung S, Kamis (10/8).

Informasi yang dihimpun Lingkarwilis.com menyebutkan, Siti Amik Nuryati bunuh diri pada Rabu (09/9) sekitar pukul 21.00. Lokasi kejadian di jembatan  Nguri perbatasan antara Blitar dengan Tulungagung.

Sejumlah saksi menyebutkan beberapa saat sebelum kejadian, korban sempat pamit ke keluarga keluar rumah. Itu sekitar pukul 15.00. Alasan pamit hendak ke Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

“Sempat pamit keluar rumah naik sepeda motor. Di lokasi kejadian memang ada motor Supra milik korban,” tambahnya.

Siti kemudian berdiri di tengah rel kereta api. Nah, saat itulah dari arah utara atau arah Blitar melaju kereta paket atau KA parcel one night service ONS dengan nomor lokomotif 281, menuju Jakarta mengangkut paket.

Masinis kereta Fendy Ferdian sudah berulang kali membunyikan klakson. Tetapi tak dihiraukan sehingga korban dihantam kereta hingga tubuhnya tercerai berai.

Polisi yang mendapat laporan segera turun lapangan.  Sejumlah barang bukti diamankan. Di antaranya motor, anting emas, sandal hingga buku tabungan.

Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Srengat, Kabupaten Blitar selanjutnya diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.***

Reporter : Abdul Aziz

Editor : Hadiyin

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *