LINGKARWILIS,COM – Suasana Desa Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang mendadak geger setelah ditemukan jasad bayi laki-laki dalam kantong plastik kresek di sebuah toko kosong yang sudah lama tak dihuni. Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan terbungkus kain batik.
Peristiwa memilukan itu terungkap setelah seorang perempuan tua yang tak dikenal diduga sebagai pengemis mendatangi rumah salah satu warga setempat, Badrus Sholeh (24) dan memberikan informasi mengenai keberadaan bungkusan mencurigakan di sekitar lokasi.
“Pelapor lalu mengecek lokasi bersama warga lainnya. Setelah dibuka, ternyata benar berisi mayat bayi laki-laki yang dibungkus kain batik warna cokelat,” kata Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, saat dikonfirmasi, Kamis (15/05).
Titik penemuan jasad bayi laki-laki berada di toko kosong milik seorang warga bernama Yuli, yang terletak di RT 15 RW 04 Desa Sumbermanjing Wetan. Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian setempat sekitar pukul 14.00 WIB.
Bus Persik Kediri Dihujani Batu di Malang, Evaluasi Keamanan Panpel Arema FC Jadi Sorotan
Merespons laporan tersebut, tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Sumbermanjing Wetan, Satreskrim Polres Malang, tenaga medis dari puskesmas, serta perangkat desa langsung menuju lokasi kejadian.
Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad bayi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan visum et repertum.
AKP Bambang menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap pelaku yang membuang jasad bayi tersebut.
“Jasad bayi laki-laki tersebut diperkirakan masih berusia di bawah satu minggu. Saat ini masih kami dalami. Kami juga sudah mengirimkan jenazah ke RSSA untuk pemeriksaan medis lebih lanjut,” ujar AKP Bambang.
PMK Reda! Produksi Susu Segar di Kota Batu Kembali Naik 4000 Persen
Ia menambahkan, penyidik tengah menelusuri kemungkinan keterlibatan ibu kandung maupun pihak lain dalam aksi pembuangan bayi ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ditemukan barang bukti tambahan di sekitar lokasi kejadian. Polisi kini tengah mengumpulkan bukti melalui rekaman CCTV dan pemeriksaan saksi-saksi di sekitar area penemuan.
“Tim masih bekerja di lapangan, termasuk memeriksa saksi-saksi. Jika ada masyarakat yang mengetahui informasi terkait, kami minta segera melapor. Ini soal kemanusiaan,” tegas Bambang.
Reporter : Arief Juli Prabowo
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya