Blitar, LINGKARWILIS.COM – Kantor PSSI Kota Blitar yang berada di kompleks Stadion Supriyadi kembali menjadi sasaran aksi vandalisme. Kali ini, protes dilakukan dengan menempelkan poster-poster bernada hujatan terkait konflik buntut pemecatan pelatih tim nasional, Shin Tae Yong, oleh PSSI pusat.
Poster-poster tersebut bahkan memuat tulisan tidak pantas, seperti “Federasi Gobl’k,” dan gambar pengurus PSSI pusat, termasuk Ketua Umum Erick Thohir.
Ketua PSSI Kota Blitar, Yudi Meira, menyayangkan aksi tersebut, terutama karena permasalahan yang diprotes tidak terkait dengan pihaknya.
“Kami tidak tahu kapan poster itu ditempel. Saat pagi hari, sudah ada poster-poster tersebut di kompleks kantor. Padahal, persoalan Shin Tae Yong adalah urusan PSSI pusat, bukan kami di Kota Blitar,” kata Yudi pada Jumat (10/1/2025).
Yudi menambahkan bahwa pihaknya menghormati kebebasan menyampaikan aspirasi, tetapi mengingatkan agar dilakukan dengan cara yang tepat dan disampaikan langsung ke PSSI provinsi atau pusat.
Ia mengaku tidak mengetahui pelaku di balik aksi vandalisme ini, namun menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak akan memengaruhi operasional PSSI Kota Blitar.
Baca juga : Mitigasi Penyebaran PMK, Pemkab Kediri Bakal Lakukan Penutupan Pasar Hewan
“Setelah kejadian ini, kami langsung membersihkan poster-poster tersebut. Aksi seperti ini tidak akan memengaruhi kami,” ujar Yudi.
Ia juga mengungkapkan bahwa vandalisme bukan pertama kali terjadi di Stadion Supriyadi. Pada pertengahan 2024, aksi serupa dilakukan untuk menolak rencana Arema FC bermukim di stadion tersebut. Saat itu, pintu utara dan pagar seng stadion menjadi sasaran coretan protes.
PSSI Kota Blitar berharap kejadian serupa tidak terulang dan masyarakat lebih bijak dalam menyampaikan kritik atau aspirasi.***
Reporter: Lingkarwilis Team
Editor: Hadiyin
