Kediri, LINGKARWILIS.COM – Meski baru enam bulan berproduksi, usaha kue dan roti milik Silvia Qotrun Nada berhasil menarik banyak pelanggan. Berkat pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Jawa Timur di Gedang Sewu, Pare, serta belajar secara mandiri, Silvia kini mampu memasarkan produknya secara luas.
Menjelang Lebaran, permintaan terhadap produknya meningkat drastis, tak hanya di Kediri, tetapi juga hingga ke luar Jawa.
“Harga produk kami bervariasi dan tetap terjangkau, mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 70.000, termasuk roti bolu klasik. Awalnya, kami hanya menjual ke tetangga, lalu menitipkan produk di toko dan mini swalayan. Ternyata, respons pembeli sangat baik,” ungkap Silvia.
Baca juga : Pengeroyokan Orang Tak Dikenal Di Kediri Kembali Terjadi
Selain penjualan langsung, Silvia juga memanfaatkan platform online untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas. Tak sedikit pesanan dalam jumlah besar datang dari luar Jawa.
“Kami selalu mengedepankan kualitas, kemasan yang menarik, serta proses produksi yang terjaga dan lolos kurasi. Hal inilah yang membuat pelanggan semakin banyak dan terus bertambah,” tambahnya.
Kesuksesan Silvia membuktikan bahwa dengan kreativitas dan ketekunan, usaha kuliner rumahan dapat berkembang pesat dalam waktu singkat. ***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin