Begini Cara Mendapatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis dari Pemerintah di Blitar

Cara Mendapatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis dari Pemerintah di Blitar
Kepala Dinas Kesehatan atau dinkes Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati (Aziz)

Blitar, LINGKARWILIS.COM – Warga Kabupaten Blitar kini bisa menikmati layanan cek kesehatan gratis yang disediakan oleh pemerintah di puskesmas terdekat. Program ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini berbagai penyakit dan telah berlaku di seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah di daerah tersebut.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Christine Indrawati, layanan ini tersedia di 25 puskesmas yang tersebar di 22 kecamatan di Kabupaten Blitar. Namun, program ini hanya berlaku di puskesmas pemerintah, bukan di klinik atau praktik dokter mandiri.

“Program ini bertujuan untuk pemerataan akses layanan kesehatan serta mempercepat deteksi dini penyakit di setiap kecamatan,” jelas Christine, Kamis (6/2/2025).

Baca juga : Kapolres Kediri Kota Pimpin Upacara PTDH Secara In Absentia

Layanan ini terbuka untuk semua kelompok usia, mulai dari:
✔ Bayi baru lahir dan balita – pemeriksaan kesehatan bawaan sejak lahir.
✔ Remaja – pemeriksaan obesitas, kesehatan gigi, serta deteksi dini diabetes.
✔ Dewasa – skrining kanker, seperti kanker payudara dan serviks pada wanita serta kanker prostat pada pria.
✔ Lansia – pemeriksaan kondisi tulang dan penyakit yang umum dialami di usia lanjut.

“Jenis pemeriksaannya bervariasi, tergantung usia dan kebutuhan kesehatan masing-masing pasien,” tambahnya.

Untuk menikmati layanan ini, warga perlu:
1️⃣ Membuat akun di aplikasi “Satu Sehat Mobile”, yang bisa diunduh di ponsel pintar.
2️⃣ Mengikuti prosedur pendaftaran sesuai petunjuk dalam aplikasi hingga diarahkan ke puskesmas terdekat.
3️⃣ Jika mengalami kendala, warga dapat langsung datang ke puskesmas untuk mendapatkan bantuan pendaftaran.

Menariknya, layanan cek kesehatan gratis ini diberikan sebagai hadiah ulang tahun. Warga yang berulang tahun dapat memanfaatkan fasilitas ini pada hari ulang tahun mereka atau dalam jangka waktu hingga 30 hari setelahnya.

Baca juga : Soal Pengembang yang Tidak Sediakan Fasum dan Fasos di Kompleks Perumahan, Begini Tanggapan Kepala DPKP Kota Kediri

Misalnya, jika seseorang berulang tahun pada Januari, mereka tetap bisa mendapatkan layanan ini hingga Maret.

Dengan program ini, pemerintah berharap semakin banyak warga yang lebih peduli terhadap kesehatannya dan dapat mendeteksi dini potensi penyakit yang mungkin muncul.***

Reporter : Aziz Wahyudi

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *