Tulungagung, Lingkarwilis.com – Seorang remaja berinisial AWZ (12) warga Desa Buntaran Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung tenggelam dan hilang di sungai brantas tidak jauh dari rumahnya Minggu (20/8/2023) sore.
Korban hilang diduga tenggelam setelah terpeleset saat mencari ikan di sungai brantas dengan teman temannya.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, awalnya sekitar pukul 16.00 WIB, korban dan tiga temannya berangkat untuk mencari ikan di sungai brantas.
Saat asik mencari ikan, diduga korban terpeleset lantaran terlalu kepinggir saat memijak tepi sungai.
Hal itu membuat korban tercebur dan terseret arus sungai brantas hingga korban tenggelam yang mana teman – teman korban belum sempat menolong.
Teman korban yang panik lantas mencoba meminta pertolongan masyarakat di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
“Korban dan teman temannya mencari ikan di sungai brantas, 30 menit berselang, diduga korban terpeleset dan tenggelam di sungai brantas,” kata Iptu Mujiatno, Senin (21/8/2023).
Di tengah kepanikan, jelas Mujiatno, salah seorang teman korban mendatangi seseorang yang sedang mencari rumput di sekitar TKP yakni Sumarji (63).
Mereka lantas menceritakan jika temannya tenggelam usai terpeleset di sungai brantas saat asik mencari ikan.
Menurut Mujiatno, saksi yang mendengar cerita teman korban itu lantas bergegas berlari menuju tepi sungai tempat korban terpeleset yang mana saat itu korban dalam kondisi terseret arus.
Korban saat itu juga terlihat seolah sedang berenang hingga akhirnya tenggelam.
“Saksi rupanya tidak bisa berenang, sehingga dia hanya berteriak meminta tolong apabila ada warga di dekat TKP,” jelasnya.
Dikarenakan tidak ada warga lain yang ada di sekitar TKP, ungkap Mujiatno, saksi lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rejotangan yang mana petugas bergegas meneruskan laporan itu ke BPBD Tulungagung, Inafis Polres Tulungagung dan Basarnas Trenggalek.
Hanya saja sampai saat ini korban masih belum berhasil ditemukan yang mana petugas Basarnas sudah menuju TKP.
Sedangkan korban memiliki ciri – ciri mengenakan baju biru dan celana coklat, tinggi 120 cm, rambut hitam lurus dan kulit sawo matang.
“Kami masih berupaya untuk mencari keberadaan korban dan hari ini Basarnas Trenggalek sudag menuju TKP, semoga korban segera ditemukan,” pungkasnya.***
Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Hadiyin