Kediri, LINGKARWILIS.COM – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tidak hanya menjadi ancaman bagi ternak sapi, tetapi juga bagi kambing dan domba.
Oleh karena itu, langkah pencegahan terus digalakkan untuk menjaga kesehatan hewan ternak, termasuk pemberian vaksinasi yang ditandai dengan eartag berwarna kuning pada telinga kambing yang telah divaksin.
Salah satu upaya ini dilakukan oleh Aipda Sugianto, anggota Polsek Kandat yang juga bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Ngreco, Kandat. Ia memberikan edukasi kepada para peternak kambing mengenai pentingnya vaksinasi untuk mencegah penyebaran PMK, meskipun wabah ini sedang merebak.
Baca juga : Melalui KKN, Mahasiswa UNP Kediri Dorong Kemajuan UMKM di Kelurahan Blabak
“Untuk menjaga kesehatan kambing, terutama jenis kuku belah seperti Etawa yang bernilai tinggi, vaksinasi sangat diperlukan. Selain itu, kondisi kandang panggung yang sehat dan pemberian vitamin secara rutin juga menjadi faktor penting dalam menjaga daya tahan tubuh ternak,” kata Sugianto.
Ia juga mengimbau peternak untuk tidak membawa kambing ke pasar hewan atau ke luar daerah, mengingat penutupan sementara pasar hewan mulai Sabtu (25/1) hingga Selasa (28/1). “Sebaiknya hindari transaksi sementara waktu, baik membeli maupun menjual ternak, hingga wabah PMK mereda,” tambahnya.
Jika ternak menunjukkan gejala seperti bibir pecah, sariawan, air liur berlebihan, mata merah, nafsu makan menurun, demam tinggi, atau kuku yang mengelupas, Sugianto menyarankan agar segera dilakukan karantina dan konsultasi dengan tim kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kediri untuk penanganan lebih lanjut.
Baca juga : Disdik dan Dinkes Kabupaten Kediri Pantau Program Makan Bergizi di SMP Negeri 1 Kayen Kidul
Langkah edukasi ini diharapkan dapat membantu mencegah penyebaran PMK sekaligus melindungi peternak dari potensi kerugian besar.***
Reporter: Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin