Grup Musik Sixtyseven Jualan Durian Murah, Warga Kediri Rela Antre Membeli

Sixtyseven Jual Durian Murah, Warga Kediri Antre Panjang
Sixtyseven Jual Durian Murah, Warga Kediri Antre Panjang (Bidu)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Grup musik ternama asal Kediri, Sixtyseven, menggelar penjualan durian murah di Jalan Panglima Sudirman, Kota Kediri, Selasa (4/2/2025).

Inisiatif ini langsung menarik perhatian masyarakat yang rela mengantre panjang demi mendapatkan durian berkualitas dengan harga terjangkau.

Penjualan durian ini dilakukan secara spontan dan mendapat sambutan meriah dari para penggemar buah tersebut. Personel Sixtyseven terlihat kompak dan antusias melayani pembeli yang datang silih berganti.

Baca juga : Pasutri Kediri Ditangkap Setelah Curi Kotak Amal di Tulungagung

“Ini bukan sekadar bisnis, tapi juga cara kami untuk lebih dekat dengan masyarakat Kediri. Kebetulan kami memang penggemar durian,” ujar salah satu personel Sixtyseven.

Vokalis grup, Ambon Negro, menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk kebersamaan mereka dengan para penggemar.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan, bukan hanya lewat musik, tapi juga dengan durian. Siapa tahu ke depannya bisa jadi usaha sampingan kalau sedang tidak ada jadwal manggung,” ucapnya sambil tertawa.

Baca juga : FKIP UNP Kediri dan Yayasan Rumah Budaya Kediri Jalin Kerja Sama Pelestarian Sejarah

Durian yang dijual berasal dari petani lokal dengan harga bervariasi, mulai dari Rp20 ribu hingga Rp200 ribu, tergantung jenis dan ukuran. Selain murah, kualitas durian yang ditawarkan juga mendapat apresiasi dari warga.

“Saya terkejut, duriannya bagus tapi harganya murah sekali. Salut buat Sixtyseven yang tidak hanya hebat di panggung, tetapi juga peduli dengan masyarakat,” ujar Mansur, warga Desa Joho, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

Tingginya minat masyarakat membuat stok durian habis dalam waktu singkat. Beberapa pembeli yang datang terlambat hanya bisa berharap agar acara serupa kembali digelar.

Aksi unik ini membuktikan bahwa kreativitas tidak hanya terbatas pada dunia musik, tetapi juga dapat diwujudkan dalam berbagai aspek, termasuk bisnis dan interaksi sosial.***

Reporter: Agus Sulistyo Budi

Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *