Kediri, LINGKARWILIS.COM – Menjelang Lebaran, harga berbagai kebutuhan pokok, terutama sayur-mayur, mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Dalam dua minggu terakhir, harga beberapa jenis sayuran berubah drastis dalam waktu singkat.
Contohnya, harga kacang panjang saat ini hanya Rp1.500 per kilogram, jauh turun dibanding sebelumnya yang mencapai Rp7.000 per kilogram. Tomat kini dijual Rp2.500 per kilogram, padahal sebelumnya mencapai Rp10.000 per kilogram. Harga wortel pun mengalami penurunan dari Rp17.000 menjadi Rp15.000 per kilogram.
Sementara itu, harga terong kini Rp3.000 per kilogram, turun dari sebelumnya Rp7.000 per kilogram. Brambang (bawang merah) turun dari Rp44.000 menjadi Rp40.000 per kilogram, dan kentang kini dijual Rp16.000 per kilogram dari sebelumnya Rp18.000 per kilogram.
Baca juga : Jalan Berlubang di Kediri Diberi Tanda, Polsek Gampengrejo Ingatkan Pengguna Jalan
Menurut Ny. Winarti (40), seorang pedagang sayur di Pasar Mojo, perubahan harga ini bisa terjadi dua hingga tiga kali dalam sehari. Ia menganggap situasi ini wajar menjelang hari raya, meskipun stok sayuran masih melimpah dan kualitas barang tetap baik.
“Daya beli masyarakat masih biasa saja meskipun harga turun. Mungkin satu minggu sebelum Lebaran harga akan naik, dan saat itulah pembeli biasanya akan membeli dalam jumlah lebih banyak untuk persiapan Lebaran,” ujarnya.
Selain sayuran, harga beras juga tetap stabil di beberapa kios. Ny. Sri Indarti, seorang pedagang beras, mengungkapkan harga beras premium merek Fortune dijual Rp77.000 per pack (5 kg), sedangkan Wakul premium Rp69.000 per pack (5 kg), dan Rojo Lele premium Rp65.000 per pack (5 kg).
Baca juga : Waspada Cuaca Ekstrem di Jatim 17-23 Maret, BPBD Kediri Imbau Kesiapsiagaan
Untuk kebutuhan lain, minyak goreng dijual Rp17.000 per kilogram, sementara kecap Rp22.000 per botol.
“Persediaan beras di kios kami lebih dari cukup agar memudahkan pembeli. Setiap hari kami menyediakan 100 pack beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas Ny. Sri Indarti.
Dengan fluktuasi harga yang terjadi, masyarakat diimbau untuk merencanakan belanja kebutuhan pokok dengan cermat agar tidak terdampak lonjakan harga menjelang hari raya. ***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin
