Blitar, LINGKARWILIS.COM – Makam Bung Karno (MBK) di Kota Blitar terus menjadi destinasi wisata andalan yang menarik banyak pengunjung. Hingga Juni ini, Makam yang terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, telah menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 1 miliar. Pendapatan ini berasal dari retribusi parkir dan kunjungan area wisata.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar, Edy Wasono, menjelaskan bahwa kunjungan wisata ke MBK yang selalu ramai setiap hari telah mampu mendongkrak PAD, terutama melalui pengelolaan retribusi parkir di area wisata MBK yang dipusatkan di Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP).
“Kunjungan wisata di MBK yang setiap hari ramai mampu mendongkrak pendapatan asli daerah. Utamanya pengelolaan retribusi parkir area wisata MBK yang dipusatkan di Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP),” kata Edy, Jumat (05/7).
Baca juga : Polres Kota Kediri Resmi Bergabung di MPP, Layani Pengurusan SKCK
Selain retribusi parkir, retribusi pengunjung peziarah di MBK juga turut menyumbang perolehan PAD. Disbudpar Kota Blitar menargetkan pendapatan hingga Rp 2 miliar dan terus berupaya mencapainya.
“Mudah-mudahan bisa tercapai. Saat ini terus kami upayakan,” tambah Edy.
MBK memang menjadi ikon utama wisata di Kota Blitar. Selain MBK, sektor lain yang turut digenjot adalah Istana Gebang, yang memiliki potensi dan nilai sejarah tinggi terkait masa remaja Bung Karno dan perjalanan keluarganya di Kota Blitar.
Berbagai cara dilakukan agar target pendapatan terpenuhi, salah satunya adalah inovasi paket wisata (City Tour) yang menggabungkan kunjungan ke beberapa destinasi wisata di Kota Blitar. Paket ini memudahkan wisatawan untuk mengunjungi beberapa destinasi dalam satu perjalanan.
Selain MBK, beberapa destinasi lain yang juga menarik wisatawan adalah Agrowisata Belimbing Karangsari, Water Park Sumber Udel, Fish Garden, dan Wisata Makam Religi Aryo Blitar.
Dengan berbagai upaya ini, Disbudpar Kota Blitar berharap kunjungan wisata ke Kota Blitar akan terus meningkat dan mampu mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan.***
Editor : Hadiyin