Kediri, LINGKARWILIS.COM – Perkumpulan Joyoboyo Nusantara Kediri menggelar acara Tasyakuran dan Deklarasi pada Minggu (5/1/2025) pukul 18.00 WIB di Sekretariat Joyoboyo Nusantara, Jalan Mayor Bismo, Gang Makam, Semampir, Kota Kediri.
Acara ini menandai komitmen lembaga untuk memperkuat visinya dalam menjaga nilai-nilai budaya di tengah derasnya arus modernisasi.
Ketua Perkumpulan Joyoboyo Nusantara Kediri, Fajar Basuko, menjelaskan bahwa deklarasi ini merupakan langkah nyata organisasi untuk menjaga keberlanjutan warisan budaya yang semakin terancam.
Baca juga : Empat Kasus Korupsi di Kabupaten Kediri Masuk Tahap Penyidikan, Kejari Berkomitmen Tuntaskan Secara Optimal
“Kami bertekad menjadikan Joyoboyo Nusantara Kediri sebagai motor penggerak pelestarian budaya, sekaligus ruang kolaborasi untuk memperkuat kebersamaan dan identitas masyarakat Kediri,” ungkapnya.
Sekretaris Perkumpulan, Hari Budi Susetia, menegaskan pentingnya kerja sama lintas elemen masyarakat dalam upaya pelestarian budaya.
“Deklarasi ini bukan hanya sebuah seremoni, tetapi awal dari gerakan nyata yang melibatkan semua pihak untuk menjaga warisan budaya. Kami ingin ini menjadi pijakan untuk langkah besar ke depan,” ujar Hari.
Baca juga : Sebanyak 251 Ekor Sapi di Kabupaten Kediri Terpapar PMK
Penasehat Perkumpulan Joyoboyo Nusantara Kediri, Khoirul Anam, menambahkan bahwa pelestarian budaya adalah tanggung jawab bersama. “Budaya adalah identitas bangsa.
Jika kita tidak peduli, generasi mendatang akan kehilangan akar sejarahnya. Joyoboyo Nusantara hadir untuk memastikan bahwa tradisi ini tetap relevan dan dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman,” jelasnya.
Dengan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM Nomor AHU-0008730.AH.01.07 Tahun 2024, Perkumpulan Joyoboyo Nusantara Kediri kini memiliki pijakan hukum yang kuat untuk memulai berbagai program sosial dan budaya di Kota Kediri.
Acara Tasyakuran dan Deklarasi ini juga menjadi ajang penguatan solidaritas antar berbagai tokoh masyarakat yang hadir.
Melalui semangat kebersamaan, Perkumpulan Joyoboyo Nusantara Kediri optimis dapat menjaga dan melestarikan budaya lokal, serta memberikan kontribusi positif bagi generasi penerus.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin