Daerah

Kecewa Pada Komisi C DPRD Kota Kediri, FKDT Akan Langsung Mengadu Ke PJ Wali Kota Soal Evaluasi 5 Hari Sekolah  

Kecewa Pada Komisi C DPRD Kota Kediri, FKDT Akan Langsung Mengadu Ke PJ Wali Kota Soal Evaluasi 5 Hari SekolahForum Komunikasi Diniyyah Takmiliyah (FKDT) Kota Kediri  saat mednatangi DPRD (ist)

Kediri, LINGKARWILIS.COM –  Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyah (FKDT) Kota Kediri  kecewa  dengan wakil rakyat sebab sampai saat ini tidak ada tindak lanjut hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) soal evaluasi kebijakan penerapan 5 hari sekolah.

Padahal hasil RDP waktu itu, mereka dijanjikan akan dipertemukan dengan Dinas Pendidikan Kota Kediri guna bersama sama membahas evaluasi kebijakan penerapan 5 hari sekolah.
Untuk itu Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Kota Kediri berencana langsung menghadap PJ Wali Kota Kediri guna menyampaikan aspirasi mereka.
“Kami kecewa dengan wakil rakyat dan berencana menghadap langsung PJ Wali Kota Kediri. Sudah kami buatkan surat permohonan audiensi, harapan kami dalam waktu dekat bisa bertemu beliaunya,” ujar Fachrurrozi, sekretaris  Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Kota Kediri, Selasa (21/11/2023).
Untuk diketahui, Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyah (FKDT) Kota Kediri pada Senin (23/10/2023) lalu menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Ruang Komisi C DPRD Kota Kediri.
RDP dipimpin Ketua Komisi C Sunarsiwi Kurnia Ganik Pramana dan dihadiri perwakilan FKDT, Dinas Pendidikan serta anggota Komisi C DPRD Kota Kediri.
Menurut FKDT Kota Kediri, berdasarkan survei yang mereka lakukan, akibat pemberlakuan lima hari sekolah, Madrasah Diniyyah kini kehilangan murid hingga 40 %.   Para siswa sudah lelah sekolah sehingga mereka tidak semangat untuk belajar di sekolah diniyah.
FKDT berharap kebijakan masuk sekolah dikembalikan pada aturan awal yakni enam hari, dengan demikian waktunya lebih pendek, dan anak-anak dapat mengikuti Pendidikan nonformal di lingkungan tempat mereka tinggal.

Sedikitnya terdapat 108 Madrasah Diniyah di Kota Kediri yang menjadi tempat bagi anak-anak usia SD menuntut ilmu agama pada sore hari.***

Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin

Leave a Reply