Kota Lama Surabaya Jadi Tempat Wisata Baru yang Menawarkan Keindahan Warisan Eropa

Kota Lama Surabaya Jadi Tempat Wisata Baru yang Menawarkan Keindahan Warisan Eropa
Kawasan Kota Lama Surabaya

LINGKARWILIS.COM – Kota Lama Surabaya akhirnya resmi dibuka untuk wisatawan sejak 3 Juli 2024 lalu banyak spot menarik yang menawarkan keindahan warisan eropa di setiap sudutnya.

Sebelumnya pembukaan Kota Lama Surabaya digelar mulai pukul 16.30 – 18.00 WIB, beberapa hiburan musik dan perjuangan arek-arek Suroboyo juga ditampilkan dalam soft opening.

Bangunan-bangunan bersejarah di Kota Surabaya ini menjadi daya tarik utama Pemerintah Kota dalam menarik para wisatawan yang mengunjungi kawasan kota lama.

Selain sebagai peninggalan sejarah, bangunan-bangunan di Kota Lama Surabaya juga menyimpan kisah penting perjuangan arek-arek Suroboyo dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

7 Rekomendasi Wisata di Puncak Bogor untuk Mengisi Liburan Bersama Keluarga

Pemerintah Kota Surabaya aktif menghidupkan kembali pesona masa lampau dengan mengembangkan kawasan wisata heritage.

Kawasan wisata heritage di kota lama Surabaya terbagi menjadi empat zona: Eropa, Pecinan, Arab, dan Melayu, yang dahulu menjadi pusat perekonomian.

Jalan Kya-Kya Kembang Jepun menjadi saksi keberagaman etnis dengan banyaknya toko-toko yang didirikan oleh etnis Tionghoa, serta kehadiran saudagar dari Arab dan negara-negara Timur yang berdagang di sana.

Hidayat Syah, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Surabaya, menjelaskan bahwa Pemerintah Kota telah meningkatkan konektivitas kota lama dengan wisatawan melalui layanan transportasi umum seperti Suroboyo Bus dan Wira-Wiri Suroboyo. Wisatawan dapat memulai petualangan mereka dari Taman Sejarah Surabaya sebagai titik pusat.

Wahana Bermain Banana Boat di Pasir Putih Trenggalek Berujung Dihentikan, Usai Insiden Wisatawan Asal Blitar Tewas 

Objek-objek menarik di zona Eropa dapat dieksplorasi dari Taman Sejarah Surabaya. Kemudian, wisatawan dapat dengan mudah berpindah ke lokasi lain seperti Gedung Internatio, Gedung Cerutu, Pabrik Limun (Siropen), Museum Hoofdbureau, PTPN IX, Posbloc Surabaya (Kantor Pos Kebonrojo), Sentra Wisata Kuliner (SWK) Kasuari, De Javasche Bank, Telkom Garuda, Jembatan Merah Plaza (JMP), Jembatan Merah, Penjara Kalisosok, dan Orlando Es Krim.

Pemerintah Kota Surabaya ini tidak hanya menghidupkan kembali sejarah kota, tetapi juga memberikan pengalaman wisata yang mendalam bagi pengunjung untuk menikmati warisan budaya dan arsitektur yang kaya di kawasan kota lama.

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *