Daerah  

Wahana Bermain Banana Boat di Pasir Putih Trenggalek Berujung Dihentikan, Usai Insiden Wisatawan Asal Blitar Tewas 

Wahana Bermain Banana Boat di Pasir Putih Trenggalek Berujung Dihentikan, Usai Insiden Wisatawan Asal Blitar Tewas
Ilustrasi wahana bermain banana boat di Pasir Putih Trenggalek diberhentikan

LINGKARWILIS.COM – Wahana bermain banana boat di Pantai Pasir Putih Karanggongso Trenggalek dihentikan sementara waktu akibat insiden meninggalnya wisatawan asal Blitar setelah bermain wahana tersebut. 

Penghentian sementara ini bertujuan untuk melakukan pembinaan dan evaluasi, terutama dalam memilih calon pengguna wahana bermain banana boat. 

“Operasional dihentikan sementara untuk memberikan arahan, khususnya terkait skrining calon penumpang,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Sunyoto, pada Rabu (3/7). 

Menurutnya pentingnya dilakukan skrining calon pengguna ditekankan setelah insiden meninggalnya seorang wisatawan asal Kabupaten Blitar yang memiliki riwayat stroke dan mengalami serangan jantung saat bermain banana boat di pantai Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo.

Ini 7 Titik Lokasi Perlintasan Kereta Api di Blitar yang Sudah Berpalang Pintu

“Prosedur operasional standar seperti penggunaan pelampung sudah dilakukan, tetapi riwayat penyakit wisatawan tersebut membuat situasi yang seharusnya tidak berbahaya menjadi fatal,” tambahnya. 

Selain adanya lifeguard di setiap destinasi wisata yang dikelola pemerintah daerah, Sunyoto juga menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan terdekat untuk menangani insiden. Namun, kejadian ini di luar prediksi pengelola.

“Ke depannya, skrining calon penumpang akan dilakukan lebih ketat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. Pemerintah Daerah Trenggalek menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas insiden tersebut dan berupaya agar korban mendapatkan santunan dari Jasa Raharja. 

Pihaknya juga mengingatkan seluruh pengelola destinasi untuk lebih jeli terhadap calon penumpang guna meminimalisir insiden.

“Alhamdulillah, keluarga korban menerima kejadian ini karena memang ada penyakit bawaan. Kami juga mengupayakan agar korban mendapat santunan Jasa Raharja,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gunawan (42) warga Kecamatan Sutojayan, Blitar, meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung saat bermain banana boat.

Wisatawan tersebut menghembuskan nafas terakhir saat dilarikan ke Puskesmas Watulimo Trenggalek. Setelah insiden itu, pengelola menutup sementara wahana banana boat untuk evaluasi.

Reporter : Angga Prasetya

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *