Kediri, LINGKARWILIS.COM – Taman Pinka, salah satu destinasi wisata desa yang tengah berkembang pesat di Kabupaten Kediri, menjadi primadona saat libur panjang. Mengadopsi konsep pedestrian Malioboro, taman yang terletak di Desa Susuhbango, Kecamatan Ringinrejo ini berhasil menarik ribuan wisatawan.
Konsep wisata berbasis pemberdayaan ekonomi dan UMKM menjadi daya tarik utama taman yang berada di tepi sungai dan persawahan ini. Dengan spot foto menarik serta gazebo untuk bersantai, Taman Pinka menawarkan pengalaman berwisata yang unik dan nyaman.
Kepala Desa Susuhbango Ringinrejo, Siswanto, mengungkapkan bahwa ide pembangunan taman ini dimulai sejak 2021 dan resmi diluncurkan pada Agustus 2024. Saat ini, sekitar 50 UMKM kuliner hadir untuk memanjakan pengunjung.
Baca juga : Libur Imlek, Arus Kendaraan Padat Merayap di Jalan Hayam Wuruk Kota Kediri
“Sejak dibuka, jumlah pengunjung terus meningkat. Dalam libur panjang pekan ini saja, kami mencatat ada 5.000 wisatawan yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Kediri dan Jawa Timur. Bahkan, banyak kepala desa serta pejabat dinas yang turut berkunjung,” ujarnya.
Selain fasilitas wisata, taman ini juga memiliki panggung hiburan yang menampilkan berbagai genre musik, mulai dari pop, dangdut, hingga musik tradisional yang dimainkan oleh pemuda desa setempat.
Ke depan, pengelola berencana menambah kolam renang sebagai daya tarik baru. Siswanto menegaskan bahwa keberhasilan taman ini tidak lepas dari peran aktif warga desa dalam pengelolaan, termasuk sebagai petugas parkir, kebersihan, hingga pengamanan.
Baca juga : Puncak Arus Balik di Terminal Seloaji Ponorogo, 4.000 Penumpang Diprediksi Tinggalkan Bumi Reyog
“Saya optimis Taman Pinka akan terus berkembang. Tiket masuk gratis, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir. Malam hari, suasana semakin semarak dengan lampu hias yang mempercantik taman,” tambahnya.
Tak hanya menawarkan keindahan alam, beragam kuliner dengan harga terjangkau juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana santai di Taman Pinka.***
Reporter: Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin
